PEKANBARU - Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengungkapkan, jika ingin belajar banyak tentang Pancasila dan Kebhinekaan, masyarakat dipersilahkan datang ke Provinsi Riau, khusunya di Universitas Riau (UNRI). Demikian diungkapkan Syarief Hasan, saat membuka Sosialiasai Empat Pilar MPR RI dalam rangka Pembukaan Olimpiade PPKn ke 9 di Kampus Unri, Panam, Pekanbaru, Riau, Senin (24/2/2020) siang.

"Saya sangat bangga, karena ternyata UNRI sudah melaksanakan 9 kali Olimpiade PPKn. Jadi saya tidak ragu lagi dengan jiwa nasionalis warga Riau. Tak salah rasanya, jika masyarakat ingin belajar soal Pancasila, ya di Riau ini tempatnya," ujarnya.

Politisi Demokrat Ini mengungkapkan, Pancasila adalah manifestasi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang berketuhanan, menghargai sesama manusia, menjaga silaturahim, bergotong royong dan bermusyawarah juga berlaku adil.

Untuk itu Kata Dia, menjaga Pancasila dengan baik dengan cara memadukan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi karakter dan sifat rakyat Indonesia menjadi hal yang paling penting saat ini.

Pancasila menurut Syarief Hasan, harus dijadikan panduan dan kata final rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jika Pancasila sudah melebur menjadi karakter dan dijalankan dengan baik, maka Indonesia akan makin nyaman, aman dan pada akhirnya makin mendekatkan kepada cita-cita bangsa sesuai harapan para founding fathers," tandasnya.

Khusus bagi umat Islam sebagai bagian dari keberagaman bangsa Indonesia, lanjut Syarief Hasan, nilai-nilai Pancasila bukanlah sesuatu yang baru lagi.

"Ajaran Islam bahkan seiring sejalan dengan nilai-nilai Pancasila seperti menjaga silaturahmi, menghormati perbedaan, saling tolong menolong, bergotong royong dalam kebaikan," tambahnya.

Syarief Hasan menekankan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, MPR melalui amanah UU MD3 melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR yang didalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi dilakukan dengan berbagai metode kepada seluruh elemen masyarakat Indonesia. Hal tersebut bertujuan agar rakyat Indonesia memahami kemudian bangga dengan nilai-nilai bangsanya sendiri.

"Saya sudah berkeliling dari mulai Aceh, Kalimantan, Sulawesi dan sebelum ke Riau, saya sempat ke Pacitan, hampir seluruh kampus dan Universitas sangat berkomitmen terus merawat dan menjaga Pancasila sebagai pedoman berbangsa serta bernegara," tandasnya.

UNRI kata Syarief Hasan adalah salah satu kampus yang ditargetkan MPR untuk dikunjungi dalam rangka melakukan serap aspirasi terkait wacana amendemen terbatas dan GBHN yang merupakan bagian dari rekomendasi MPR Periode 2014-2019 kepada MPR Periode 2019-2024.

Meskipun jadwalnya padat, Ia mengaku sangat senang akhirnya bisa hadir di Riau. "Saya kesmarin menyampaikan ke Kesekjenan MPR, apapaun yang terjadi saya harus hadir ke RIau. Alhamdulillah hari ini jadi kenyataan," tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, Anggota DPRD Riau, Agung Nugroho, Rektor beserta Dosen Universitas Riau.***