PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, menyambut baik Olimpiade PPKn ke 9 yang digelar FKIP Universitas Riau, Senin (24/2/2020).

Dengan demikian kata Edy Natar, para generasi muda di Riau, khusunya para pelajar dan Mahasiswa terpupuk jiwa nasionalis dan kebangsaanya.

Demikian diungkapkan Edy Natar Nasution saat memberikan sambutan dalam rangka Sosialiasai Empat Pilar MPR dan sekaligus membuka Olimpiade PPKn ke 9 di UNRI.

"Saya bangga, acara ini adalah upaya kita dalam memupuk jiwa kebangsaan terhadap generasi muda kita, khusunya di Riau," ujarnya.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, menurut Edy Natar, generasi muda memiliki banyak tantangan yang bisa saja menjerumuskan. "Sejak hadirnya Sosisialisasi Empat Pilar MPR, setidaknya pengaruh negatif dari barat bisa dibendung," tegasnya.

Edy juga meminta, agar para mahasiswa dan kalangan muda di Riau bersikap kritis. "Anak muda kudu cerdas, kudu pinter dan kudu kritis. Dengan semangat Olimpiade ini, kita harapkan dapat membangkitkan pesan kebinekaaan," ujarnya.

"Saya berharap, ke depan, acara seperti tidak hanya seremonial belaka, tapi juga bisa diterapkan dalam keseharian," pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR RI, Syarief Hasan mengungkapkan, jika ingin belajar banyak tentang Pancasila dan Kebhinekaan, masyarakat dipersilahkan datang ke Provinsi Riau, khusunya di Universitas Riau (UNRI).

"Saya sangat bangga, karena ternyata UNRI sudah melaksanakan 9 kali Olimpiade PPKn. Jadi saya tidak ragu lagi dengan jiwa nasionalis warga Riau. Tak salah rasanya, jika masyarakat ingin belajar soal Pancasila, ya di Riau ini tempatnya," ujarnya.

Menurut Politisi Demokrat Ini mengungkapkan, Pancasila adalah manifestasi seluruh rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang berketuhanan, menghargai sesama manusia, menjaga silaturahim, bergotong royong dan bermusyawarah juga berlaku adil.

Untuk itu Kata Dia, menjaga Pancasila dengan baik dengan cara memadukan nilai-nilai luhur Pancasila menjadi karakter dan sifat rakyat Indonesia menjadi hal yang paling penting saat ini.

Pancasila menurut Syarief Hasan, harus dijadikan panduan dan kata final rakyat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Jika Pancasila sudah melebur menjadi karakter dan dijalankan dengan baik, maka Indonesia akan makin nyaman, aman dan pada akhirnya makin mendekatkan kepada cita-cita bangsa sesuai harapan para founding fathers," tandasnya.

Khusus bagi umat Islam sebagai bagian dari keberagaman bangsa Indonesia, lanjut Syarief Hasan, nilai-nilai Pancasila bukanlah sesuatu yang baru lagi.

“Ajaran Islam bahkan seiring sejalan dengan nilai-nilai Pancasila seperti menjaga silaturahmi, menghormati perbedaan, saling tolong menolong, bergotong royong dalam kebaikan," tambahnya.

Syarief Hasan menekankan pentingnya Pancasila bagi bangsa Indonesia. Oleh karena itu, MPR melalui amanah UU MD3 melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR yang didalamnya ada Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Hadir dalam acara tersebut, Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, Wakil Ketua DPRD Riau, Asri Auzar, Anggota DPRD Riau, Agung Nugroho, Rektor beserta Dosen Universitas Riau.***