MEDAN - Forum Komunikasi Muslimah Indonesia (FKMI) Medan melalui Sie Kewirausahaan turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan MTQ ke-53 Kota Medan, yakni dengan mendirikan stan UKM pada acara bazaar di lokasi, Jl Ngumban Surbakti Medan.

Bazaar berlangsung selama pelaksanaan MTQ, yakni 15-22 Februari 2020. Tercatat ada 5 UKM berbasis kuliner dan 1 UKM non kuliner dari FKMI yang berperan serta.

Selama Bazaar, stan UKM FKMI merupakan salah satu stan yang ramai dikunjungi konsumen. Menurut Novita Sari selaku Koordinator Sie Ekonomi dan UKM FKMI Medan, keterlibatan UKM FKMI dalam bazaar di arena MTQ ini merupakan salah satu komitmen FKMI untuk mengembangkan UKM-UKM yang ada di bawah organisasi tersebut. Mengingat bazaar merupakan salah satu media promosi dan pemasaran yang paling efektif dan tepat sasaran dalam menjangkau konsumen secara luas.

Ditambahkan Novita, dalam hari terakhir pelaksanaan bazaar yang bertepatan dengan penutupan MTQ, nantinya stan UKM FKMI akan memberikan peluang give away kepada para member FKMI yang berkunjung. “Kita sediakan hadiah menarik untuk member FKMI yang berkunjung pada hari ini,” kata Novita, sumringah.

Sebelumnya, dalam kesempatan yang berbeda, Ketua FKMI Medan Hj Revita Lubis menegaskan, bahwa FKMI yang saat ini membawahi hampir seratus UKM muslimah, memiliki komitmen dan tanggungjawab besar untuk memfasilitasi pemasaran produk dan pengembangan usaha anggotanya.

Salah satunya adalah dengan giat mengikutsertakan member UKM FKMI dalam berbagai kegiatan promosi, baik di tingkat lokal, nasional bahkan tak tertutup kemungkinan di tingkat internasional.

Untuk itu, sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus giat dilaksanakan. Begitupula dengan pelatihan dan peningkatan skill para pengusaha UKM tersebut, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk lain di pasaran.*