SIMALUNGUN-Niatnya menghadiri pesta sang cucu, seorang nenek justru ditemukan meninggal dunia akibat terbawa arus sungai.

Koordinator Pos SAR Danau Toba Okto Albert Tambunan mengatakan setelah tim SAR bersama BPBD Simalungun serta Uspika Kecamatan Dolok Panribuan dan warga, akhirnya korban ditemukan kira-kira 1 km dari titik awal hilangnya korban, tepat di aliran sungai (mual pogos) Bah Kasindir Nagori Bandar Dolok, Kecamatan Dolok Panribuan.

"Iya korban sudah ditemukan, setelah hampir 6 jam kita lakukan pencarian sejak pukul 7.00 Wib akhirnya korban berhasil ditemukan dialiran sungai mual pogos, selanjutnya korban kita serahkan kepihak keluarga, "terang Octo.

Sementara itu informasi dihimpun dari Delmeria boru Silaen putri kandung korban mengatakan awal hilangnya ibu kandungnya pada Selasa lalu (18/2/2020).

"Saat itu ibu saya datang untuk menghadiri pernikahan putri saya di Huta Saribulawan Nagori Bandar Dolok, namun sejak sore hari ibu saya hilang tidak tau kemana, setelah kami cari hingga malam hari ibu saya tak kunjung ditemukan. Memang ibu saya ini sudah pikun dan sudah beberapa kali hilang dan kami cari masih ketemu, "ujar Delmeria.

"Besoknya Rabu (19/2/2020) kami kembali mencari ibu saya, dan ditepi aliran sungai mual pogos kami temukan sendal serta sarung ibu saya yang dia pakai waktu pesta, dari situ kami yakin kalau ibu sudah hanyut kesungai. Namun setelah dicari menyisiri aliran sungai ibu saya tak berhasil ditemukan," imbuhnya.

"Akhirnya dibantu warga dan Pangulu, hilangnya ibu saya diberitahukan kepihak Uspika untuk membantu pencarian, saya berharap ibu saya harus ditemukan dalam kondisi apapun, "ucap Del.