MEDAN - Sebanyak 28 komoditi pertanian yang akan diekspor keluar Negeri senilai 79 milyar melalui Pelabuhan Belawan, Kuala Tanjung dan Bandara Kuala Namu, Kamis (20/2/2020).

Saat kunjungan acara pelepasan ekspor komoditas pertanian, Menteri Pertanian Republik Indonesia DR H Syahrul Yasin Limpo SH, M.SI, meninjau beberapa stand pelaku usaha mikro kecil menengah menengah (UKMN) di KIM 4.

Hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumatera Utara diwakilkan Sekwilda Sabrina, Danlantamal, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP R Dayan SH MH, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safari SH, Kajati Sumut, Kadis Perindag H Jonny Waldi, Dirut PT KIM Trisilo Ary Kurniawan, Dirops PT KIM Ilmi Abdulllah, Kepala Balai Karantina Pertanian Belawan Hasrul, pihak BC (Bea Cukai), ratusan Mahasiswa dari Politeknik Pertanian Medan, berbagai pihak eksportir dan perusahaan ekspor komoditi pertanian diantaranya PT Musimmas, pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) dari berbagai daerah seperti Kisaran Asahan, Serdang Bedagai dan Kota Medan.

Dalam acara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo langsung memberikan apresiasi dan dukungan penuh kepada para pelaku usaha kecil menengah terutama beberapa produk pertanian Sumut yang akan diekspor ke Luar Negeri.

Saat mengitari stand, Bapak Menteri Pertanian sempat berhenti dan tertegun sejenak saat melihat durian dan pisang merah yang akan diekspor ke Malaysia dan Cina.

Menurut salah peersta UMKM di Sumut dan Humas Pokja Sumut Bermartabat Efriadi Gusman Effendi , harapan agar pelaku UMKM lebih diprioritaskan dalam segala hal, khususnya dalam persoalan perizinan sehingga produk UMKM dapat menembus pasar ekspor. "Kegiatan ini sangat positif di mana produk lokal dapat dikenal dan harapan pelaku usaha kecil dan menengah agar dipermudah perizinannya," kata Efriadi.* Produk unggulan dari Kabupaten Asahan tersebut turut mengisi acara pelepasan Ekspor Komoditas Pertanian Provinsi Sumut di KIM 4 (Kawasan Industri Modern), Kamis (20/2/2020).