BANTUL - PSS Sleman harus mengakui keunggulan Persib 0-2 dalam pertandingan uji coba  jelang Kompetisi Liga 1 2020 yang dilaksanakan di Stadion Sultan Agung, Bantul, Senin (17/2/2020). Pelatih kepala Eduardo Perez langsung memasang empat pemain asingnya Aaron Evans, Alfonso de La Cruz, Guillherme Batata, dan Yevhen Bokhashvili sejak menit pertama. Penggawa Elang Jawa nyatanya kewalahan dalam membongkar pertahanan Persib. Mereka juga bobol oleh kesalahan di lini pertahanan. Menurut Eduardo masih banyak kekurangan dalam timnya. Beruntung hal itu bisa diketahui sebelum kompetisi Liga 1 dimulai.

"Ini adalah laga uji coba, dan tentu kedua tim menginginkan kemenangan. Tapi di pra musim yang terpenting adalah menganalisa, memperbaiki kesalahan agar bermain dengan baik di liga nanti," ungkap Eduardo.

Edu segera menggelar evaluasi melakukan perbaikan di berbagai sektor. Namun hal positif timnya mampu mengontrol permainan terutama saat laga berjalan di babak kedua.

"Hari ini kita kalah, tapi ini tidak apa-apa. Karena bagi saya pra musim untuk tes pemain dan memperbaiki segala hal. Kadang kita butuh perbaikan dan saya pikir hari ini kami bisa mengontrol game," lanjut eks asisten pelatih di Persija ini.

Pelatih asal Spanyol itu percaya para pemainnya masih mampu berkembang. Ia menerima kekalahan sebagai pembelajaran anak-anak asuhnya bisa lebih baik kedepan menjalani pertandingan sesungguhnya.

"Tentu, saya percaya pada pemain saya. Bagi kalian yang hanya melihat hasil tentu mengecewakan dengan kekalahan 2-0, tapi bagi saya kita sudah melakukan segalanya dengan baik. Tapi tentu kita harus berkembang. Setiap hari harus selalu ada perubahan," tandasnya. ***