LABUHANBATU - Trimo, S.Pd Guru Geografi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Labuhanbatu yang beberapa waktu yang lalu viral di media online dan media cetak karena berhasil menjadi Grand Finalis Lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) Madrasah Tingkat Nasional Tahun 2019 dan merupakan guru satu-satunya yang mewakili Provinsi Sumatera Utara.Mewakili Sumut, Guru MAN tak Diperhatikan Pemkab Labuhanbatu
Kembali lagi kali ini menjadi satu-satunya wakil dari Provinsi Sumatera Utara diundang untuk mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan oleh Perpustakaan Nasional RI yang akan di laksanakan di Hotel Bidakara Jakarta mulai 24 sampai dengan 26 Pebruari 2020 yang akan datang.
 
Menurut informasi yang dihimpun Media, bahwa Trimo, SPd adalah satu-satunya guru di Sumatera Utara yang diundang Perpustakaan Nasional untuk menghadiri acara tersebut.
 
Panitia mengundang 100 guru dari seluruh Indonesia, Sumatera Utara diwakili oleh Trimo, S.Pd guru Geografi yang bertugas di MAN Kabupaten Labuhanbatu.
 
Saat di wawancarai wartawan, Senin (17/2/2020), Trimo, S.Pd menyampaikan tidak menyangka atas undangan yang diterimanya.
 
"Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba ada masuk informasi melalui WA bahwa saya diundang oleh Perpustakaan Nasional.
Dan undangan tersebut saya sampaikan  kepada Ibu Kepala Madrasah. Dan saya berterima kasih kepada Ibu Kepala Madrasah yang selalu mendukung setiap kegiatan kami para guru di MAN Labuhanbatu" ucapnya.
 
Pada acara Koordinasi Perpustakaan Nasional RI yang diadakan di Jakarta mulai tanggal 24 Februari sampai dengan 26 Februari 2020 tersebut, Trimo, S.Pd akan mewakili Kabupaten Labuhanbatu, namun seperti yang diungkapkannya bahwa dalam acara tersebut panitia tidak menanggung akomodasi dan transport. 
 
"Ini yang mengganjal di hati saya, saya mau berangkat tapi saya tidak ada dana. Harapan saya mudah-mudahan ada pihak terkait yang terbuka hatinya, khususnya pihak  Perpustakaan Daerah, Pemkab Labuhanbatu dan Kementrian Agama agar sudi kiranya membantu keberangkatan saya, sebab kalau saya mengeluarkan dana pribadi tidak sanggup, apalagi ini kan membawa nama daerah Kabupaten Labuhanbatu yang kita cintai ini khusus nya, dan Sumatera Utara umumnya," ungkap Trimo,S.Pd
 
"Ini menjadi satu kebanggaan bagi saya di satu sisi, di sisi lainnya itu saya tidak memiliki dana untuk berangkat mewakili Kabupaten Labuhanbatu," tutur Trimo Guru MAN Labuhanbatu.
 
Salah seorang pengamat Pendidikan Kabupaten Labuhanbatu Evi Rajagukguk, SE menyampaikan kepada wartawan, Trimo, S.Pd Guru MAN Labuhanbatu adalah contoh guru yang harus didukung agar terus berkarya dan membuktikan bahwa Kabupaten Labuhanbatu tidak bisa dianggap sepele dalam inovasi Bidang Pendidikan.
 
"Dan sudah terbukti Labuhanbatu masuk sebagai Grand Finalis Tingkat Nasional Tahun 2019 yang lalu," kata Evi Rajagukguk.
 
Evi Rajagukguk juga berharap Kiranya Dinas terkait dan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dapat memperhatikan guru seperti Trimo dan difasilitasi keberangkatannya untuk menghadiri undangan Perpustakaan Nasional RI ke Jakarta.