JAKARTA - Setelah dua minggu menjalani observasi bagaimana cara kepelatihan di Deportivo Alaves, Ismed Sofyan akan pulang ke tanah air pada Senin (17/2/2020). Kepulangannya lebih cepat dari perkiraan awal mengingat ia akan kembali ke Indonesia pada awal Maret mendatang.

Akan tetapi karena pertimbangan kick off Liga 1 2020 yang akan bergulir akhir Februari, Ismed pulang ke tanah air lebih cepat. Hal ini dilakukan sebagai persiapan kompetisi apalagi pelatih Sergio Farias juga membutuhkan tenaganya.

“Ya saya kembali lebih cepat karena kompetisi juga bergulir akhir Februari ini. Waktu dua minggu saya rasa cukup untuk persiapan menuju Liga 1 mendatang,” ujar Ismed.

Sementara itu Ismed mengaku mendapatkan banyak pengalaman dari Negeri Matador itu. Selain mengetahui metode kepelatihan di Deportivo Alaves, pemain bernomor 14 ini juga berkesempatan langsung menyaksikan langsung pertandingan klub yang saat ini bertengger di posisi ke-14 sementara La Liga.

“Nonton pertandingan langsung Alaves melawan Eibar saya pikir ini pengalaman yang luar biasa. Ini ilmu yang sangat bermanfaat buat saya pribadi bisa datang ke sini, bisa melihat atmosfer pertandingan sendiri di stadion,” ujarnya.

“Sekali lagi banyak pengalaman yang berharga kita ambil dari sini dari mereka. Dari persiapan latihan, materi latihan sampai mereka bertanding. Ini suatu hal ataupun ilmu yang sangat berharga buat bekal nantinya saat di Jakarta,” tambahnya.

Lebih lanjut eks Persijatim ini juga menilai Persija terutama akademinya bisa menerapkan apa yang dilakukan Alaves. Salah satunya yakni mengorbitkan pemain muda ke senior.

“Alaves keunggulannya banyak menciptakan pemain muda berkualitas yang bisa naik ke senior. Ini bisa dicontohkan oleh Persija. Yang terpenting Persija memiliki konsep yang lebih jelas untuk membangun akademi,” tutupnya. ***