SIMALUNGUN-Setelah melakukan pencarian sejak pukul 06.00 Wib, akhirnya Andreas Situmorang bocah laki-laki berusia 5 tahun ditemukan dalam kondisi meninggal, Sabtu (15/2) sekira jam 6.30 Wib.

Informasi dihimpun dari Camat Dolok Panribuan Septiaman Purba via selulernya mengatakan, pencarian korban andreas situmorang dilakukan oleh tim Basarnas, Polsek Dolok Panribuan, TNI, dan warga setempat sejak pukul 6.00 Wib dan pada jama 06.30 Wib korban ditemukan sekira 500 meter dari lokasi korban terjatuh dan terseret arus air parit irigasi.

Saat ini korban sudah dirumah duka dan menurut keluarga korban, hari ini juga dimakamkan."Saya selaku Camat Dolok Panribuan dan mewakili Bupati Simalungun JR Saragih turut berbelangsukawa kepada orangtua korban atas musibah ini, "ujarnya.

Kapolsek Dolok Panribuan melalui Kanit Reskrim Ipda.J Simanjuntak mengatakan korban sudah ditemukan. "Setelah dilakukan pencarian. Sudah dan saat ini korban sudah dirumah duka, "ungkap Kanit via selulernya.

Informasi dihimpun sebelumnya, korban Andreas Situmorang bocah berusia 5 tahun warga dusun Lontung, Nagori Palia Naopat, Kecamatan Dolok Panribuan, pada Jumat (14/2) sekira jam 16.30 Wib mandi saat hujan turun deras. Tiba-tiba sendal korban terjatuh ke parit irigasi dan korban berusaha mengambil sendalnya. Saat berusaha mengambil sendalnya korban terseret arus air parit irigasi.