ASAHAN-Pemkab Asahan Lounching kan program sembako yang merupakan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Halaman Kantor Dinas Sosial Kabupaten Asahan, Rabu (12/2/2020).

Kegiatan itu dihadiri pada Ketua TP PKK Kabupaten Asahan, Kepala BRI Cabang Asahan Tanjung Balai Joni Parlindungan, Perwakilan Bulog Kisaran Kurnia Hasibuan, OPD, Camat se-Kabupaten Asahan dan tamu undangan lainnya.

Launching Program Sembako tersebut memiliki tujuan untuk mengiformasikan kepada masyarakat bahwa Program Sembako Tahun 2020 ini merupakan pengembangan dari Program BPNT dengan memperluas jenis komoditinya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Syamsuddin, SH, MM saat menyampaikan laporannya kepada Bupati Asahan yang pada saat itu diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan.

Syamsuddin juga melaporkan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak hanya dapat membeli beras dan telur tetapi juga bahan nutrisi lainnya, berupa sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sumber vitamin dan mineral di E-BRI Link yang telah ditetapkan oleh BANK Himbara di Kabupaten Asahan adalah BRI, dengan besaran jumlah Bansos yang semula Rp. 110.000, -/KPM/bulan menjadi Rp. 150.000, -/KPM/bulan.

Menutup laporannya, Syamsuddin juga melaporkan bahwa penerima manfaat Program Sembako di Kabupaten Asahan sebanyak 38.729 KPM dengan Jumlah E-BRI Link sebanyak 288 unit.

Dikesempatan yang sama Bupati Asahan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Bambang Hadi Suprapto mengatakan bahwa program sembako ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat dalam gerakan pengentasan kemiskinan secara terpadu dengan harapan agar penerima manfaat dapat menikmati program sembako ini dengan rasa syukur.

"Melalui program sembako tahun 2020 saya berharap kepada pihak terkait yakni Dinas Sosial, BANK BRI dan Bulog agar dapat bekerja secara optimal, sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah," tuturnya.

Kepada E-BRI Link Bambang menekankan harus wajib memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para penerima manfaat, BRI dihunjuk sebagai E-BRI Link wajib menyediakan sembako sesuai dengan pesanan yang dibutuhkan oleh penerima manfaat.

"Saudara sebagai pelayan masyarakat bukan sebaliknya saudara yang dilayani masyarakat atau penerima manfaat dan kepada Bulog dalam pendistribusian beras jadwalkan sesuai wilayah E-BRI Link dan terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial," tegasnya.

Diakhir pidatonya Bambang mengatakan bahwa Pemkab Asahan percaya BANK penyalur yaitu BANK BRI dengan segenap jajarannya dapat melayani para Keluarga Penerima Manfaat dengan sebaik-baiknya.

Kegiatan ini dirangkai juga dengan penyerahan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Combo secara simbolis oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan serta Ketua TP PKK Kabupaten Asahan.*