LABUHANBATU - Kapolsek Torgamba hadiri Rapat Koordinasi Tim Terpadu penanganan Konflik Sosial dan Kewaspadaan Nasional Kabupaten Labusel, Kamis (13/2/2020) sekira pukul 09.30 di Balai Pertemuan Lantai 2 Kantor Bupati Labusel. Hadir juga Sekda Labusel Zulkifli, Koordinator Wilayah Asahan - Labuhanbatu Raya Letkol Hendro Marpaung, Kasdim Mayor Muji Santoso, Danramil Kota Pinang Mayor Inf. Tamrin Hasibuan, Kapolsek Kota Pinang Kompol Darwin Ginting, Ketua MUI Labusel H Maratimin Harahap, Ketua IPHI Labusel Saidi Siregar, Ketua KPU Labusel Effendi Pasaribu, dan Ketua Bawaslu Labusel Azidin Harahap.

Dalam rakor ini, Kapolsek Torgamba AKP Mulyadi menyampaikan perihal SPSI terjadi gesekan dengan SPTI di PT AEP yang dapat menimbulkan konflik sosial.

Sedangkan Kapolsek Sei Kanan AKP Hery Sugiarto memaparkan tentang pembangunan musollah menjadi masjid yang ada di Hutagodang terjadi pertengkaran 1 keluarga. Di mana, Hery menduga akan terjadi konflik sosial.

"Hal ini sudah kami sampaikan kepada FKUB dan Kesbang Pol dan langsung kepada Bapak Bupati Labusel," terangnya.

Dari NU Labusel, Amir Hasibuan menjelaskan tahapan Pilkada Bupati yang akan dilaksanakan diduga ada keberpihakan kepada salah satu pasangan calon dan adanya dugaan money politik.

Dalam rakor ini, Letkol H.Marpaung meminta agar Danramil dan Kapolsek Torgamba tetap bekerja sama untuk penanganan konflik antara SPSI dan SPTI tersebut.

Di sisi lain, Kompol Darwin Ginting, Kapolsekta Kota Pinang diharapkan bekerja sama dengan Disnaker dan Kesbang Pol, Danramil dan peran aktif Babinsa serta Bhabinkamtibmas agar selalu melekat di desanya dan melakukan pendekatan terhadap pihak perusahaan maupun tokoh masyarakat tokoh adat dan agama setta cendikiawan agar konfliks tersebut jangan berkelanjutan.