SAMOSIR-Diusung Partai PDI Perjuangan, putra terbaik Desa Tanjung Bunga, Renaldi Naibaho berhasil duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Samosir melalui pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 lalu.

Duduk di kursi DPRD Samosir, terpilih sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan, merangkap anggota Komisi I dan anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah melengkapi alat kelengkapan DPRD Samosir, Renaldi Naibaho bercita dan menargetkan desanya, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan menjadi desa Pelangi.

"Waktu Musyawarah Dusun (Musdus) di desa kita beberapa waktu lalu, saya turut ikut dan menyarankan desa untuk tidak terlalu muluk-muluk menuntaskan hal besar, sementara hal kecil belum tentu bisa tuntas. Contoh kecil, kita tuntaskan dulu masalah administrasi kependudukan," sebut Renaldi Naibaho, bincang ringan dengan www.gosumut.com, Rabu (12/2/2020) di gedung DPRD setempat, di Parbaba.

Ia menuturkan, caranya dengan jemput bola kepada masyarakat. "Masyarakat cukup melengkapi dan mengantarkan berkas ke Kepala Desa, desa menindaklanjuti ke Dinas Pencatatan Sipil," jelas Renaldi singkat.

Selain program tuntas desa mengenai administrasi kependudukan, ia juga menyampaikan, memiliki target untuk kemajuan desanya, menjadi desa wisata nantinya.

"Saya berkeinginan dan menargetkan, selama periode saya sebagai DPRD Samosir, ingin menjadikan Desa Tanjung Bunga sebagai desa pelangi. Dengan demikian, kedepan akan menjadi ikon wisata, setidaknya orang akan singgah untuk selfi," paparnya.

Namun, lanjut Renaldi, itu masih rencana dan akan mempelajari dulu dasar hukum untuk bisa merealisasikannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan Dana Desa (DD) diluar swadaya dari masyarakat.

"Tapi, kita akan pelajari dulu dasar hukumnya. Yang pasti, selama periode saya, ada target untuk itu," ucap Renaldi, pemilik suara terbanyak di Desa Tanjung Bunga, hingga memperoleh 70 persen suara dari 1.200 Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Lebih jauh, ia juga menyampaikan, untuk kemajuan desanya, turut menyempatkan diri bersosialisasi agar kedepan, sebelum ada rencana pembangunan, harus dimulai dengan tertib administrasi.

"Jangan nanti tiba-tiba ada anggaran untuk bantuan pembangunan, malah kita gak siap menerima. Misal untuk pembangunan infrastruktur jalan. Agar itu terealisasi dan bisa dilaksanakan, kita sarankan dilakukan pendekatan sedini mungkin kepada masyarakat pemilik lahan. Bilamana ada lahan masyarakat yang akan tersentuh, agar dibebaskan lebih dulu," tutup Renaldi.

Desa Tanjung Bunga, yang sebelumnya diklaim masuk kawasan register 579 dan disarankan untuk mengikuti program Tanah Objek Reformasi Agraria (TORA), merupakan salah satu desa wisata di Kabupaten Samosir yang selama ini sudah banyak dikunjungi wisatawan, secara khusus penikmat wisata alam pegunungan.

Dimana, selain menawarkan panorama alam yang begitu mempesona, Desa Tanjung Bunga juga merupakan salah satu akses alternatif bagi para wisatawan untuk melakukan pendakian ke Gunung Pusuk Buhit salah satu ikon wisata Samosir.