JORLANG HATARAN-Warga Dusun Sibuntuon Nagori Pinang Ratus Kecamatan Jorlang hataran sepakat agar Galian C jenis tangkahan pasir di sungai bah hilang dusun Sibuntuon ditutup. Hal tersebut disampaikan warga saat musyawarah dengan pihak pengusaha di rumah Gamot Dusun Sibuntuon, Nagori Pinang Ratus, Minggu (9/1/2020) sekira jam 14.00 Wib.

Gamot Dusun Sibuntuon S Simanjuntak menyampaikan ada tujuan musyawarah kita kali yakni untuk menindak lanjuti arahan dari Camat Jorlang hataran serta Kapolsek Tiga Balata terkait aduan warga terkait tangkahan pasir agar segera ditutup.

Namun pada pada saat musyawarah di Kantor Camat pada Rabu (5/1/2020) lalu pihak Camat menyampaikan menyampaikan agar d musyawarahkan kembali dengan pihak pegusaha tangkahan didusun Sibuntuon.

"Untuk itulah hari ini kita berkumpul untuk mengadakan musyawarah terkait tangakah tersebut. Dan saya sebagai gamot dusun Sibuntuon menyampaikan sesuai permintaan warga saya tangkahan tersebut harus ditutup, "tandasnya.

Mewakili pihak pengusaha tangkahan pasir yakni marga Nainggolan, Harianja, dan Marbun berupaya meminta agar tangkahan tetap beroperasi. "Kami akan memenuhi permintaan warga. Harapan kami kepada warga khususnya dusun sibuntuon agar tangkahan tetap dibuka dan kami akan memenuhi permintaan ataupun usulan warga akan kami tampung," ujar Harianja, Nainggolan dan Marbun.

Namun permintaan pihak pengusaha tangkahan pasir tersebut tetap ditolak oleh warga dusun sibuntuon. "Mewakili kaum ibu setempat boru Harianja dengan tegas menolak usulan pihak pengusaha. Kami tetap menolak tangakahan itu dibuka karena selama ini sudah cukup meresahkan. Sudah beberapa kali saya protes sama kalian bahkan saya sampai datang ketangkahan namun tidak kalian tanggapi. Kami tetap menolak tangkahan itu dibuka, "ujar boru Harianja lugas.

Senada marga Siahaan juga menyampaikan agar tangkahan ditutup. Kami selama ini sudah cukup resah dengan adanya tangakahan pasir. "Selain jalan rusak, mobil yang mengangkut pasir dalam kondisi basah serta supir yang sering ugal-ugalan seenaknya tanpa memikirkan keselamatan pengendara lainnya. Kami warga dusun sibuntuon sudah sepakat agar tangkahan ditutup, "pintanya.

Menanggapi hasil musyawarah tersebut Pangulu Nagori Pinang Ratus Zulkifli Pane mengatakan agar tangkahan segera ditutup. "Saya sebagai Pangulu tentu akan mendengarkan keluhan warga saya, dan pada musyawarah hari ini warga saya khususnya dusun Sibutuon tetap sepakat agar tangkahan ditutup, tentu kepada pihak pengusaha agar menghargai hasil musyawarah ini, dimana tangkahan tidak beroperasi lagi," ujarnya.

Hadir dalam musyawarah tersebut yakni Babhinkamtibmas, Babinsa, Pangulu Nagori Pinang Ratus, Gamot, Maujana Nagori Pinang Ratus, tokoh masyarakat setempat,Kepala Lingkungan Parluasan, perwakilan pihak pengusaha tangkahan, serta warga dusun Sibuntuon.