MEDAN-Mencegah masuknya virus nCoV (novel coronavirus) di Kota Medan, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Medan ikut serta dalam koordinasi langsung di bawah kementerian kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Sumut). IDI Medan juga telah mengirimkan perwakilanya dalam koordinasi tersebut.

"Perwakilan dari IDI Medan yang kita kirim merupakan salah satu koordinator di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik yang bertugas dalam mengantisipasi penanganan virus corona ini," kata Ketua IDI Medan, dr Wijaya Juwarna, Sp-THT-KL saat dikonfirmasi Gosumut.com Selasa (10/2/2020).

Menurut dr Wijaya, pintu masuk virus corona adalah melalui pintu bandara. Sehingga kantor kesehatan pelabuhanlah yang memang memiliki kewenangan dalam pencegahan masuknya virus corona tersebut.

"Namun, bila membutuhkan tenaga medis tambahan kita akan siap. Prinsipnya di masing-masing rumah sakit di bawah dinas kesehatan provinsi harus siaga. Maka, IDI mengimbau para tenaga medis di rumah sakit terutama rekan kita yang berada di pelabuhan dan bandara bisa bekerja dengan baik untuk antisipasi virus ini," terang dr Wijaya.

Adapun tips mencegah masuknya virus corona, dr Wijaya meminta masyarakat agar menjaga kesehatan diri sendiri. Kesehatan diri sendiri ini, sambungnya bisa dimulai dengan mandi sehabis bekerja, harus di biasakan mencuci tangan bagi anak-anak dan orang dewasa. Ada baiknya kita juga mencontoh beberapa negara Eropa maupun Amerika yang merutinkan cuci hidung menggunakan larutan air garam.

"Caranya ambil garam seujung kuku lalu campurkan dengan air hangat kuku. Lakukan seperti muslim ambil air wudhu. Masuk air sedikit ke dalam hidung baru buang airnya. Gunanya selain membersihkan debu juga membersihkan virus dan menjaga kelembaban hidung. Lalu menyikat gigi dan menghindari makanan tidak matang," pungkasnya.*