Kalsel-Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) merupakan hari raya para Insan Pers. HPN selalu diperingati setiap tahunnya. Ditahun 2020 ini, HPN digelar di Kalimantan Selatan tepatnya di Halaman Kantor Setda Provinsi Kalimantan Selatan, (8/2/2020).

HPN selalu diperingati pada 9 Februari, namun pada tahun ini sengaja diundurkan satu hari dikarenakan bertabrakan dengan jadwal Presiden RI Ir. Joko Widodo.

Kegiatan itu berjalan dengan baik dan lancar sehingga menimbulkan rasa haru peserta HPN. Hal itu ditandakan dengan meriahnya tepukan tangan.

Kegiatan yang diawali dengan iringan tari Jamping itu dihadiri oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo, Ketua MPR RI, Ketua DPR RI, beberapa Menteri, Ketua Dewan Pers, Tokoh Nasional, Ketua Umum PWI Pusat, Gubernur Kalsel dan jajaran Pejabat dan ribuan wartawan yang berasal dari seluruh Indonesia.

Dalam laporannya, Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Atal S Depari menyebutkan dalam peringatan HPN 2020 Kalsel adalah "Pers Menggelorakan Kalsel Sebagai Gerbang Ibu Kota Negara".

"Setiap perayaan HPN merupakan tradisi bagi Insan Pers disetiap tahunnya. Dikegiatan seperti ini juga dimanfaatkan untuk mengenal keunikan daerah, memahami daerah dan mengekspos potensi daerah," jelas Atal.

Atal juga menjelaskan bahwa dari dulu hingga kini, Pers selalu bersatu kepada rakyat dan hal itu ditandai dengan adanya Adinegoro dari waktu ke waktu.

"Yang sangat penting adalah dukungan dan kedekatan untuk menjamin persaingan bisnis media dalam memerangi hoax," sebutnya.

Atal merasa bersyukur atas kehadiran Presiden RI Ir. Joko Widodo di puncak peringatan HPN 2020.

"Terimakasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo yang mau hadir dihadapan kita semua, terimakasih juga kepada para Menteri, Gubernur dan wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang telah membantu kegiatan ini," ucap Atal.

Kemudian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengucapkan selamat datang kepada Presiden RI di Bumi Lambung Mangkurat Kalimantan Selatan.

"Saya salut memiliki pemimpin yaitu Presiden RI Bapak Joko Widodo yang tak pernah bosan datang di Kalimantan Selatan ini," ungkapnya.

Dalam peringatan tersebut, pejabat nomor satu di Provinsi Kalsel itu menyebutkan bahwa Pers sangat luar biasa karena mampu menggelorakan Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota.

"Pers adalah pilar keempat yang mampu menggelorakan Kalsel sebagai Gerbang Ibu Kota, tentunya masyarakat Kalsel merasa bangga memiliki Pers yang luar biasa," bebernya.

Selanjutnya Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh juga turut mengungkapkan kesalutanya kepada Presiden RI. Sebab, dibalik kesibukannya, Jokowi mau menyempatkan dirinya untuk hadir di peringatan HPN 2020.

"Kesalutan ini kepada Bapak Presiden menandakan bentuk kepeduliaanya dan tau pentingnya Pers di Indonesia," ungkapnya.

M. Nuh menjelaskan bahwa peringatan puncak HPN ini bertujuan meningkatkan kesinambungan dan menyambungkan silaturahmi para pahlawan pers dari setiap daerah dan pelosok Indonesia disatu titik.

"Pers juga harus mampu menyambungkan masa lalu, masa kini dan masa depan. Kalau kita tidak mampu menyambungkan ketiganya maka pers akan tertinggal," jelasnya lagi.

Sambung M. Nur, Media harus terus melakukan kritik sosial, tetapi harus disampaikan dengan bahasa yang santun.

Ditempat yang sama, Presiden RI Ir. Joko Widodo menyampaikan bahwa Pers adalah sahabatnya.

"Pers adalah sahabat saya, karena kemanapun dan dimanapun saya berada, saya selalu bersama Pers. Dari itu saya ucapkan terima kasih kepada Pers karena selama 5 tahun sudah mendukung dan mengkritik Pemerintahan Indonesia demi pembangunan yang baik," ucapnya.

Menurut Jokowi, Pers adalah pilar ke 4 yang turut membantu mensukseskan pemilu 2019.

"Insan Pers sangat dibutuhkan dalam membantu menginformasikan kepada masyarakat dengan benar, memerangi hoax, fitnah dan berita tidak benar. Pers juga berjuang sebagai pemersatu Bangsa," tutupnya.

Diakhir bimbingan dan arahannya, Jokowi memutar video penerapan Ibu Kota yang baru.

Kegiatan peringatan puncak HPN 2020 juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan karya Anugrah Jurnalistik Adinegoro.*