SAMOSIR-Mengatasi gagal panen padi akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Kabupaten Samosir akhir-akhir ini, Pemerintah Kabupaten langsung turun ke desa-desa berikan bantuan mesin pompa.

Giliran mengantarkan 1 unit mesin pompa air 6,5 PK di desa Pardugul, tim Kabupaten juga melakukan survei penyebab tidak berfungsinya selama kurang lebih 12 tahun satu unit mesin pompa air 30 PK milik desa Pardugul yang dibangun melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri perdesaan sekitar tahun 2008 silam.

"Oh iya, saya bawa kesana Kadis PU bersama tim teknis pendamping desa. Jadi, biar bisa berfungsi, saya suruh dicek dan dibuatkan laporannya. Artinya, kita sudah perintahkan Camat, pendamping desa dan juga desa, agar mengindentifikasi apa permasalahannya," kata Asisten Tata Praja Sekretariat Kabupaten Samosir, Mangihut Sinaga, dihubungi www.gosumut.com, Kamis (6/2/2020) usai menyerahkan bantuan pompa dari Dinas Pertanian ke desa Pardugul.

Lebih jauh menyikapi tidak berfungsinya selama puluhan tahun mesin pompa air 30 PK milik desa Pardugul yang juga sudah pernah tersentuh pembangunannya menggunakan Dana Desa TA 2015 sebesar Rp 143 juta untuk pemasangan pipa baru sepanjang 750 meter, Mangihut mengatakan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Samosir siap membantu agar mesin bisa difungsikan kembali.

"Kepala Dinas PU juga sudah siap untuk membantu mendiskusikan jalan keluar agar mesin pompa itu bisa difungsikan kembali. Tetapi, kita berikan dulu kewenangan teman-teman Kecamatan dan desa untuk mengidentifikasi permasalahannya," ucap Mangihut.

Bersamaan, Camat Pangururan Beresman Simbolon, membenarkan telah melihat langsung mesin itu dan kendalanya ada pada pipa salur. "Kendalanya, setelah air disedot dari danau toba, pecah pipa salur yang terbuat dari paralon tidak sanggup menahan tekanan air. Sehingga selama ini tidak dapat difungsikan," jelas Beresman.

Sambungnya, agar mesin dapat difungsikan kembali, pihak desa sudah diperintahkan agar membuat perencanaan untuk perbaikan. "Sudah diperintahkan oleh Pak Asisten tadi, untuk pihak desa agar membuat perencanaan untuk perbaikan pompa itu. Supaya tidak terjadi lagi kekeringan lahan seperti saat ini," ujar Beresman.

Terkait mesin pompa air lengkap dengan selang dari Dinas Pertanian Samosir yang diberikan ke desa Pardugul, sambung Beresman, akan tinggal di desa sampai seluruh lahan padi milik warga terairi dan biaya operasionalnya juga dari Dinas.

"Sampai seluruh persawahan terairi. Biaya operasionalnya untuk sementara ini ada di Dinas Pertanian. Kita upayakan tidak melibatkan masyarakat terkait biaya operasionalnya," sebut Beresman.

Disampaikan, selain desa Pardugul, Pemerintah Kabupaten Samosir juga memberikan bantuan mesin serupa untuk mengatasi gagal panen padi akibat kemarau di desa Parsaoran, desa Sianting-anting, desa Parlondut, desa Saitnihuta, dan desa Panampangan.