KARO-Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH resmi membuka perdana ujian Test seleksi kompetensi dasar CPNS tahun 2019 dilingkungan Pemkab Karo, Selasa (4/2/2020) pukul 07.55 wib di Gedung SMP 3 Berastagi Kab. Karo.

Acara ini turut disaksikan oleh Wakil Bupati Karo Cory seriwaty br Sebayang, Ketua DPRD Karo Iriani Tarigan, anggota DPRD Herti Delima br Purba, waka polres Kompol Hasian Siagian, asisten 3 Mulianta Tarigan, Kepala Badan Kepegawaian dan Penegembadangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)Tomi Heriko M Sidabutar, AP, perwakilan Kajari Karo dan panitia dari Kanreg VI BKN medan Westerling Siregar, desi Ati yanti, Widi Lesmana, Eka Rulizha, Slamat Rahmadi, Indah Restiono, Sukono, Muchroni, Para SKPD Kab. Karo.

Dalam pesan moral Bupati, sesaat sebelum meninggalkan ruangan ujian, para peserta yang akan bertarung ujian seleksi test CPNS , Terkelin mengedukasi dan mengadvokasi agar berdoalah dulu sebelum mengerjakan soal, percayalah kepada diri sendiri dan jangan percaya ada Joki dan calo.

"Selain itu, fokuskan pemikiran dalam mengerjakan soal, agar apa yang selama ini anak anakku pelajari dapat diaplikasilan melalui sistem computer assisted test (CAT) ini," katanya.

Selanjutnya, untuk memonitor secara langsung pelaksanaan ujian Test CPNS panitia BKN dan panitia daerah, Bupati Karo bersama rombongan menuju tempat TV monitor CCTV untuk menyaksikan berjalannya ujian tersebut.

"Iya, kita monitor dan kita ikuti sampai selesai ujian ini, hal ini tentu kita apresiasi panitia dari BKN dan panitia daerah telah menyiapkan tempat untuk memantau segala pergerakan para peserta ujian dan kita lihat langsung melalui monitor pemantau, bahkan hasil ujian peserta jika sudah siap langsung ditampilkan hasil nilai Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP), semuanya jelas terpangpang," cetus Terkelin.

Kordinator panitia pihak Kanreg VI BKN Medan Westerling Siregar Mengaku sangat puas pelayanan panitia daerah, sebab sejak awal hingga sekarang Bupati Karo terus hadir memantau dan memonitor jalannya ujian Test CPNS Formasi tahun 2019 tersebut.

"Disisi lain para peserta ujian Test formasi CPNS tahun 2019 diawal perdana berjumlah 800 orang semuanya Terpantau melakukan ujian telah sesuai SOP (standar operasional prosedural) dan dihari Perdana ini, kita nyatakan berjalan dan sukses, demikian juga untuk hari berikutnya, mudah mudahan semua berjalan dengan baik," harap Westerling.

Hal senada dikemukakan panitia daerah Kab. Karo Kepala Badan Kepegawaian dan Penegembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)Tomi Heriko M Sidabutar, AP. Ia membenarkan diawal Perdana ujian test CPNS tahun 2019 berjumlah 800 peserta dengan dibagi 4 sesi dan satu sesi jumlah 200 orang.

Menurut Tomi, setelah para peserta selesai mengikuti ujian melalui CAT, maka para peserta langsung tahu bahwa mereka lolos setelah melihat nilai ambang batas (passing grade), untuk tahap selanjutnya melalui tayanganan TV monitor, karena nilai transparan ditampilkan.

"Sesuai data setelah selesai ujian pelaksanaan 4 sesi dan satu sesi jumlah peserta 200, maka total peserta 800 peserta, namun quota 800 tidak full akibat ada para peserta Test CPNS tidak mengikuti ujian dalam sesi 1, hadir 188 tidak hadir 12, sesi 2, hadir 183 orang , tidak hadir 17 orang, sesi 3 hadir 182 dan tidak hadir 8 orang dan sesi 4 hadir 191 tidak hadir 9 orang, jadi total 46 absen, diketahui setelah ditutup ujian pada pukul 16.30 wib," beber Panitia.

Disinggung para pelamar yang tidak hadir di hari Perdana saat ujian Test CPNS tahun 2019 sesuai data masuk sebanyak 46 orang, apakah ada pemberitahuan dan alasannya kepada pihak panitia, Tomi mengaku kepada media, sampai saat ini tidak ada pemberitahuan kepada dirinya selaku panitia daerah maupun alasannya.

Sebelumnya, para peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi pada bulan Desember lalu, jumlah 7.386 pelamar dan quota yang diambil untuk Pemda Karo formasi CPNS tahun 2019 dengan jumlah quota 261 peserta.*