SAMOSIR-Cuaca ekstrim akhir-akhir ini di Kabupaten Samosir, menjadi ancaman besar bagi para petani padi. Untuk mengantisipasi terjadinya gagal panen, Pemerintah Kabupaten Samosir ambil langkah sigap dengan menurunkan tim terpadu dan bantuan pompa-pompa kecil ke desa-desa yang sangat membutuhkan.

Salah satu warga petani desa Pardugul, Kecamatan Pangururan, Samosir, Hakim Sitanggang (58), kepada www.gosumut.com, Senin (3/2/2020) mengaku sangat membutuhkan ketersediaan pompa untuk mengairi persawahan warga yang saat ini sudah mulai mengering.

"Ya, kita sangat membutuhkan pompa. Kalau tidak, besar kemungkinan akan gagal panen. Sungai sudah mulai kering. Langkah satu-satunya dengan menyedot air dari danau toba menggunakan pompa air," jelas Hakim yang juga salah satu tokoh adat di desa itu.

Kepala Desa Pardugul, Gunawan Sinurat, ketika dimintai tanggapan, menyebut, dari pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Dinas Pertanian Samosir memang sudah turun dan akan membagikan mesin pompa. Namun tidak beserta selang.

"Kalau untuk Pardugul, dari UPTD pertanian sudah turun kemarin. Orang itu minta selang. Mereka hanya sediakan mesin. Kita bilang, selang kita tidak memadai. Memang sangat dibutuhkan. Kalau bisa, segeralah," kata Gunawan.

Menyikapi hal itu, Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengatakan, sudah memerintahkan Kepala Dinas Pertanian untuk mengaktifkan pompa di Desa Pardugul. "Sudah diperintahkan ke Kadis pertanian untuk aktifkan pompa di Desa Pardugul," jawab Bupati, dikonfirmasi melalui sambungan whatsaap.

Dan menyikapi ketersediaan selang, Rapidin menyampaikan, itu juga akan disediakan. "Iya, kita akan persiapkan semua termasuk selang. Saya sudah arahkan untuk dipersiapkan semua," ucap Rapidin Simbolon.

Sebelumnya, melalui whatsaap, kepada www.gosumut.com, Bupati Samosir menyampaikan, Pemerintah Kabupaten sudah berhasil membangun pompa besar di Desa Sigaol Simbolon, Kecamatan Palipi. Tidak hanya itu, Pemerintah Daerah juga menurunkan tim terpadu untuk setiap hari memonitor kondisi masyarakat tani dengan menurunkan mesin-mesin kecil mendukung pompa besar yang sudah dibangun.

"Pemerintah Kabupaten Samosir berhasil membangun Pompa besar 2 unit, yang berada di desa Sigaol Simbolon dan desa Palipi Kec. Palipi dengan kapasitas rata-rata 50 liter/detik dengan luas lahan 250 hektar, melalui Dinas Pertanian dan Dinas Pekerjaan Umum yang didukung Kecamatan dan Aparat Desa terus memonitoring daerah-daerah persawahan masyarakat, untuk menghindari gagal panen dari musim kemarau yang tiba lebih cepat di Samosir.

Cuaca yang ekstrim akhir-akhir ini di Samosir dapat mengganggu produksi hasil pertanian padi, karena itu Pemda menurunkan tim terpadu untuk setiap hari memonitor kondisi masyarakat tani dengan menurunkan mesin-mesin pompa kecil untuk mendukung pompa besar yang telah dibangun. Mari dukung Samosir membangun. We love Samosir. Horas," tulis Bupati, Rapidin Simbolon.*