MEDAN-Setahun sudah perjuangan Tim Enduro North Sumatera (ENS) dalam menyelenggarakan event balap sepeda kelas mountainbike yang mulai populer belakangan ini. Kelas Enduro, perpaduan sepeda gunung ini dipopulerkan oleh kalangan penggemar wisata, menanjak ke titik tertinggi untuk menikmati keindahan alam kemudian turun ke titik terendah dengan berbagai kondisi medan yang cukup ekstrim.

Tahun ini ENS road to The Asian Enduro akan mulai digelar pada Maret 2020 dan akan memperkenalkan keindahan Danau Toba. Seperti yang dikatakan Ketua Event Enduro North Sumatera (EENS), Aman Hamonangan Siregar yang juga didampingi Penasihat ENS H. Arifin Siagian.

Menurut Aman, event ini digagas dari gabungan atau komunitas yang sering mengikuti ajang balap sepeda di luar Pulau Sumatra. Tahun lalu kami berhasil menyelenggarakan event sebanyak 3 seri, yang peserta mencapai 500 orang lebih dalam setiap serinya. Hadir pula pembalap sepeda nasional Ditra Pratama (Polygon) dan juga pembalap wanita senior (Kuzma Yazid) pada seri pertama.

"Nah, untuk tahun ini kita fokus mulai peserta dari Aceh, Sumut, Riau dan Sumbar bila memungkinkan Lampung dan Jambi. Bagi peserta kita targetkan sebanyak 200 orang dan dihadiri dari 20 negara. Kenapa kita hanya target 200 peserta sebab kalau lebih 200 sangat kurang efisien. Bagi peserta sudah bisa mendaftar melalui website kami seperti tahun lalu. Dan bagi peserta mungkin sudah bisa mulai berlatih. Bermain sepeda ini tidak harus pakai sepeda yang mahal jadi bukan harus punya sepeda mahal baru bisa ikut kegiatan ini," jelas Aman pada wartawan, Minggu (2/2/2020).

Event dengan 3 seri ini, sambung Aman telah mendapatkan dukungan dari Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT). Dimana tujuan event ini juga diusahakan untuk bisa mengenalkan Danau Toba dengan sport tourism. Tidak hanya sekedar membuat event balap sepeda. Dari kegiatan 3 seri yang telah sukses diselenggarakan, Tim ESN berhasil menjaring atlet berbakat yang terbukti mampu membawa harum nama bangsa Indonesia, khususnya Sumut.

Adapun Seri Pertama akan dilaksanakan di Nagarkot, Nepal pada 18-19 April (World Enduro Series), Seri Kedua di Kaldera Toba, Indonesia pada 5-6 September, Seri Ketiga di Dali - China pada 24-25 Oktober dan Seri Terakhir di Phunaka - Bhutan pada 5-6 Desember.

Penasihat ENS, Arifin mengucapkan terima kasih untuk dukungan semua pihak, bahwa kegiatan ini tidak bisa akan berhasil tanpa dukungan semuanya. "Kami dari panitia mengharapkan partisipasi dari semuanya dan yang telah memasyarakatkan persepedaan enduro ini. Kegiatan ini nantinya diharapkan punya wadah untuk adik-adik kita dan komunitas kita dan untuk atlet kita untuk kejuaraan nasional dan internasional," pungkasnya.*