JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meluncurkan tiga produk inovasi digital bidang kesehatan di Balai Kota Jakarta, Rabu (30/1/2020) lalu.

Anies mengatakan, "kehadiran inovasi ini mencerminkan komitmen kita bahwa kita kita semua ingin agar kesehatan menjadi pertama bagi kita, itu benar-benar penuh dengan terobosan-terobosan baru,".

"Masalah yang kita hadapi itu banyak sekali, dan kita perlu selalu menggunakan kemampuan yang kita miliki yaitu kreativitas untuk menghasilkan inovasi, menyelesaikan hal-hal yang sebelumnya tak terbayangkan," kata Anies sebagaimana dikutip dari video yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informatika DKI Jakarta, Minggu (2/2/2020).

Adapun tiga produk inovasi bidang kesehatan tersebut yakni, E-Jiwa, DBDKlim dan Jak-Track.

E-Jiwa, merupakan aplikasi berbasis Android untuk mendeteksi secara dini masalah kejiwaan seseorang.

DBDKlim adalah program peringatan dini penyakit DBD berbasis iklim, yang bisa diakses melalui situs dbd.bmkg.go.id.

Sementara Jak-Track adalah informasi daring melalui situs jak-track.id yang terintegrasi dalam penerapan model tracking data hingga capaian program penanggulangan HIV/AIDS di DKI Jakarta.

Pemanfaatan teknologi informasi ini, disebut sebagai bentuk perkembangan bidang kesehatan Provinsi DKI Jakarta dalam melayani masyarakat, melalui kerjasama dengan pemerintah pusat, pihak swasta, maupun lembaga internasional.***