LANGKAT-Lembaga Bukit Lawang Care (local community) memprakarsai pembersihan sampah di kawasan wisata Bukit Lawang Sabtu, (1/2/2020).

Ketua lembaga Bukit Lawang Care Hanzalah Rangkuti ditemui saat aksi itu mengaku merupakan kegiatan akbar yang mengundang dan melibatkan. 12 lembaga lain yakni TNGL, KLHL, Pemerintah, HPI, Bukit Lawang trush, Green class, Erna's Farma, Harapan, BEL, Batu Kapal Convervation, Sumatera Care dan Generation C. O serta Pramuka MTsN 4 Langkat Bahorok.

Ketua lembaga Bukit Lawang Care Hanzalah Rangkuti ditemui saat aksi itu mengaku merupakan kegiatan akbar yang mengundang dan melibatkan. 12 lembaga lain yakni TNGL, KLHL, Pemerintah, HPI, Bukit Lawang trush, Green class, Erna's Farma, Harapan, BEL, Batu Kapal Convervation, Sumatera Care dan Generation C. O serta Pramuka MTsN 4 Langkat Bahorok.

Disinggung tentang tema kegiatan, Rangkuti didampingi sekretaris lembaga Lulu Meilani menjelaskan bertema gerakan hidup bersih dan sehat bebas akan sampah.

Menjawab wartawan dikatakan Rangkuti masyarakat/pelaku wisata agar secara bersama menyadari pentingnya arti dan makna kebersihan terutama kepedulian terhadap sampah.

"Wisatawan domestic dan mancanegara dihimbau agar tidak membuang sampah sembarangan. Dilokasi wisata telah disediakan tempat sampah," ujar Rangkuti.

Aksi dimaksud diawali dari gerbang restribusi hingga terminal perumahan bandang. Diperkirakan 250 massa berbaur turun ke jalan memerangi aneka jenis sampah. Dikutip dan dikumpul dengan wadah goni serta ditempatkan disatu titik tandas Rangkuti.

"Kegiatan aksi juga didukung Project Wings dan lembaga berkomitmen menjadikan wisata Bukit Lawang daerah bersih sampah," pungkas Lulu.

Ditempat yang sama Kwarran Pramuka Bahorok, Arman sah ditemui mengaku aksi kali ini menghadirkan 30-an Pramuka dari siswa MTsN 4 Langkat.

"Disetiap kegiatan umum dan aksi sosial Pramuka senantiasa hadir dan berperan berpartisipasi," urai Arman.