DELISERDANG-Seorang wanita dalam kondisi hamil, diduga sebagai tenaga kereja Indonesia Nonprosedural yang dideportasi dari Penang Malaysia, terlantar di bandara Kualanamu Deliserdang ,wanita malang ini ditemukan petugas dengan kondisi memprihatinkan, tertidur di musallah area Parkiran A Kualanamu, Jumat dini hari (31/1/2020) sekitar pukul 00.37 wib.tadi pagi.

Informasi yang dihimpun Jumat (31/1/2020), dari Manager Airport Duty Kualanamu Luas Tambunan membenarkan adanya temuan wanita hamil di area musallah parkiran A. Ia pertama kali ditemukan petugas jaga kemanan Bandara.Dari data paspor yang diperoleh, bernama Sastri Mariana (31) warga Kerinci Provinsi Riau.

Sedangkan informasi awal diperoleh ia diduga dideportasi dari dari Penang Malaysia, namun karena kesulitan pulang makanya ia memilih tidur di dalam musalla. Untuk saat ini, lanjut Luas, pihaknya sudah melakukan langkah penanganan, termasuk sudah menempatkan yang bersangkutan ke gedung Admin Bandara.”

"Setelah malam itu ditemukan dalan kondisi yang memprihatinkan, apa lagi dalam kondisi hamil, langsung petugas kita suruh membawanya ke gedung Admin untuk ditempatkan selayaknya,” terangnya.

"Yang menyulitkan petugas saat ini, wanita tersebut tidak mau diajak bicara, sehingga petugas kita juga sangat sulit mencari informasi dari wanita ini. Namun demikian pihak AP II juga sudah berkordinasi dengan pihak intansi terkait untuk penanganan wanita yang terlantar ini," katanya.

Sementara itu Koordinator Posdal BP3 TKI Kualanamu Suyoto yang dikonfirmasi terkait hal ini mengaku belum mendapat info adanya seorang diduga TKI terlantar apa lagi dengan kondisi memprihatinkan.

”Sejauh ini belum ada laporan, tentunya kalau pihak kita kalau ada laporan langsung dilakukan penanganan, pun demikian dengan info ini segera kita cari tau”pungkasnya.*