NISEL-Kondisi Listrik di Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara akhir-akhir ini kembali hidup-padam.

Terparah terjadi di arah Kecamatan Toma dan sejumlah wilayah lain pada Rabu, (29/1/2020) dimana mulai dini hari hingga sore hari ada sekitar 4-5 kali listrik sebentar hidup dan sebentar padam.

Pemadaman kembali lagi terjad di arah Kecamatan Toma pada Kamis, (30/1/2020) pagi dan sekitar 20 menit kembali lagi hidup.

Akibat hal ini, para pelanggan resah karena selain dapat merusak alat-alat elektronik, bola lampu dan peralatan lainnya yang berhubungan listrik juga sangat menggangu aktifitas para pelaku usaha.

Salah seorang pemilik kantin di Kecamatan Toma, Kristin Maduwu kepada wartawan, Kamis, (30/1/2020) menyampaikan rasa kesalnya kepada pihak PLN karena kondisi listrik yang tidak normal.

"Saya sangat kesal dan kecewa terhadap pelayanan pihak PLN area Nias karena kondisi listrik yang sebentar hidup dan sebentar padam akhir-akhir ini. Hal ini sangat merugikan saya sebagai penjual makanan dan minuman. Daging dan makanan lain yang di simpan dalam kulkas bisa busuk kalau kondisi listrik tiap saat hidup dan tiap saat padam. belum lagi minuman yang disimpan di tempat pendingin. kebanyakan pembeli mau minuman yang dingin, lalu ketika listrik padam otomatis gk dingin lagi. Khan saya rugi jadinya kalau daging busuk dan jika pembeli gk mau membeli minuman yang dingin," tuturnya dengan nada kesal.

Oleh itu, ia meminta pihak PLN area Nias harus memberi pelayanan yang maksimal kepada pelanggan sehingga pelanggan tidak merasa dirugikan.

Manager UP3 PLN area Nias, Darwin Simanjuntak saat dikonfirmasi terkait ini, Kamis, (30/1/2020) lewat pesan WhatsApp beralasan karena sepanjang jalur distribusi tegangan dari GI Telukdalam sampai dengan Lahusa-Gomo-Bawolato masih banyak gangguan dari pohon yang masih sulit untuk dibebaskan.

"Jadi gangguan di Bawolato-Gomo atau di Bawolahusa ikut terganggu jalur Telukdalam-Toma juga sebaliknya. Kami harapkan semua pihak khususnya pemilik pohon dan tanaman yang ada di sekitar jaringan dapat merelakannya untuk dibersihkan oleh pihak PLN," sebutnya.

Ia juga mengatakan bahwa gangguan tidak dapat diprediksi apalagi jalur yang diantisipasi pihaknya cukup panjang.

"Senin sampai dengan Rabu, kami akan melaksanakan pembersihan jaringan di jalur tersebut karena memang sudah sangat mengganggu jaringan kita," katanya.*