LABUHANBATU - Peristiwa penemuam mayat diduga korban gantung diri, menggegerkan warga di Dusun III, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kamis (30/1/2020) sekira pukul 11.00.

Korban Yas (53) yang diduga nekat mengakhiri hidupnya karena depresi, ditemukan oleh ibunya May (75) bersama kakaknya Mar (55) dan adiknya Yun (51).

Informasi yang diterima, pagi itu orangtua Yas bernama May menuju kamar korban sembari memanggil korban dan hendak memberikan obat. Namun, May terkejut bahwa korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi terduduk di lantai dan bersandar di dinding dengan posisi leher terikat tali nilon warna biru yang tersangkut pintu kamar korban.

Sontak May teriak hingga memanggil kakak korban Mar ke dapur dan setelah itu dia mengambil pisau untuk memotong tali tersebut. Di mana kakak korban mengira korban masih hidup dan setelah itu kakak korban memanggil dokter yang berdekatan dengan rumah korban.

"Namun, setelah dicek korban sudah meninggal dunia dan setelah di visum luar oleh dokter terhadap korban, ditemukan bekas jeratan tali di leher dan dari kemaluan korban ditemukan sperma," ungkap Kapolsek Bilah Hilir, AKP Krisnat Napitupulu.

Dengan penemuan ini, lanjut Kapolsek, korban murni meninggal dunia karena gantung diri.

"Keluarga sudah membuat pernyataan permohonan agar tidak dilakukan outopsi terhadap korban," jelasnya.