JAKARTA - Provinsi Aceh, tahun 2020 ini berencana akan mengembangkan 290 Gampong wisata. Hal ini diungkapkan Pimpinan Komite I DPD RI yang juga Senator asal Aceh, H. Fachrul Razi, MIP saat RDP dengan Kemeterian Dalam Negeri, di Ruang Komite I Komplek Parlemen Senayan, Selasa (28/1/2020). Fachrul Razi mengatakan, anstusianisme desa wisata sedang meningkat pesat di daerah-daerah, hal ini ditujukan oleh peningkatan pengeluaran dana desa dalam APBDes untuk desa wisata mencapai hingga Rp. 552 miliar.

Pencanangan desa wisata sedang menjadi trend baru di desa-desa guna menunjang sumber pendapatan baru bagi PADes (Pendapatan Asli Desa), dan ini sangat berdampak positif untuk mendongkrak perekonomian warga setempat.

"Saat ini terdapat 7. 275 desa wisata yang telah berjalan diseluruh indonesia sejak program Dana Desa ini digulirkan oleh pemerintah pusat. Dengan adanya kesadaran masyarakat menyulap potensi-potensi yang ada di desa menjadi sumber perekonomian baru, program desa wisata ini telah menyerap sedikitnya 363.750 tenaga kerja lokal yang ada di tiap desa tersebut. Penghasilannya pun tidak tanggung-tanggung mencapai Rp. 13 Triliun/tahun, dan telah menyumbang peningkatan yang signifikan terhadap PADes sebesar Rp. 655 miliar/tahun," jelas Fachrul Razi

Menurut riset ilmiah, dengan kekayaan alam yang begitu melimpah di Indonesia. Indonesia berpotesi untuk menciptakan desa wisata mencapai 20.000 objek wisata unggulan. Bisa menyerap lapangan kerja lokal mencapai 1 juta tenaga kerja, bukan hanya tenaga kerja lokal tapi juga bisa menyumbangkan pendapatan mencapai Rp. 36 triliun/tahun, dan peningkatan PADes hingga Rp. 1,8 triliun/tahun.

Berangkat dari meningkatnya trend pembangunan desa wisata di level nasional, Senator H. Fachrul razi, MIP menyadari betul akan kekayaan dan keindahan alam yang ada di Aceh. Aceh yang letak geografisnya di pesisir pantai paling ujung barat Indonesia menyimpan sejuta keindahan alam yang dapat disulap menjadi objek-objek wisata unggulan berbasis pengelolaan pada aparatur desa.

Lebih lanjut, Senator Fachrul Razi yang sudah dua periode di DPD RI, beliau akan mencanangkan untuk melahirkan 290 Desa wisata yang ada di dapilnya Aceh. Hal ini selaras dengan tupoksi beliau selaku wakil ketua komite I DPD RI yang konsen membidangi terkait Dana Desa. Beliau menyampaikan, kedepan penggunaan anggaran desa harus dikurangi untuk hal-hal yang bersifat pembangunan sementara (konsumtif), tapi harus lebih banyak di alokasikan kepada hal-hal yang bersifat membangun jangka panjang (Produktif). "Dana desa harus menjadi semacam stimulus untuk membantu roda perekonomian masyarakat desa hidup,” tutupnya.***