KARO-Letjen TNI (Purn) Amir Sembiring Depari setelah terhenti karirnya bertugas di tubuh TNI karena memasuki pensiun, maka sang jenderal dari Suku Karo ini, membuat buku Biografi seputar cerita perjalanan hidupnya, sejak dilahirkan 8 maret 1949 di Pancurbatu.

Letjen TNI (Purn) Amir Sembiring menuliskan, peluncuran Biografi ini bertujuan agar pembaca mengetahui perjalanan hidupnya sebagai seorang prajurit dan pembaca dapat meneladani dan mengambil pelajaran dari kisah sang jenderal yang di baca untuk dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Ujarnya saat menyerahkan satu buah buku Biografi kepada Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH, Senin (27/1/2020) di Balai Samudera Kelapa Gading Jakarta Timur.

Hal tersebut diutarakan saat penyerahan buku tersebut, disaksikan oleh Ketua TP PKK Kab. Karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, Asisten 1 pemerintahan Drs Suang Karo-karo, Alimin Ginting, Liasta Ginting.

Letjen Purn. Amir Sembiring mengharapkan agar Bupati Karo dapat membaca dan memberikan sesuatu yang berharga pada orang lain, setelah membaca isi buku tersebut, jika baik tiru-lah untuk meraih kesuksesan dalam memimpin.

"Tidak panjang lebar bercerita, namun ingin mengetahui perjalan hidup saya, didalam buku ini semua sudah jelas saat saya meniti karir di TNI hingga dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Semisal saat saya pernah ditunjuk menjadi Ketua Panitia Pembangunan Gereja POUK (Persekutuan Oikoumene Umat Kristen) Lahai Roi Ci-jantung. Panitia pembangunan GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) Cijantung dan berpartisipasi dalam pembangunan beberapa gereja GBKP. Juga menjadi Ketua Panitia Pengusulan Letjen Jamin Ginting menjadi Pahlawan Nasional dan Peresmian Museum Jamin Ginting di Suka Kabanjahe, Ketua Yayasan Pahlawan Nasional Jamin Ginting, Ketua Umum transisi penyelamatan organisasi HMKI (Himpunan Masyarakat Karo Indonesia), Ketua Yayasan Sentrum GBKP Jakarta dan juga menjadi tim penyusun Pedoman Pernikahan Karo di Jakarta," bebernya.

Ia menambahkan, ide menemukan Hari Jadi Kabupaten Karo saat pelaksanaan seminar di Berastagi, Amir meng-klaim usulan tersebut lah dasar hari Jadi kabupaten karo ditetapkan setiap Bulan maret.

Sementara Bupati karo Terkelin Brahmana, SH menyampaikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepadanya, walaupun satu buah buku, namun nilainya tidak terhitung dalam hal manfaatnya.

"Buku Biografi ini tertulis Derap langkah jenderal diatur oleh "Tuhan" merupakan sangat relevan dengan program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya penghormatan dan penghargaan terhadap para pejuang dan tokoh bangsa," ujarnya saat menerima buku Biografi yang diserahkan Letjen TNI (Purn) Amir Sembiring Depari.

Selain itu, kegiatan seperti ini bukan cuma sekedar gaya tapi sangat bermanfaat, terutama bagi generasi muda kalangan milineal kita agar tidak kehilangan identitas diri terhadap derasnya arus masuknya budaya asing karena dengan penerbitan buku ini, para generasi milineal dapat mengenal dan menghargai para pejuang.

"Lebih itu, bagi yang membaca buku ini dapat mengetahui dengan jelas kegigihan dan kepribadian para pejuang dan tokoh bangsa kita, serta dapat dicontoh dan diteladani, dalam berbagai kalangan ditengah tengah kehidupan bermasyarakat," ucap Terkelin.

Terkelin mengajak, hargai lah pahlawan kita, sebab bangsa yang besar adalah orang yang menghargai jasa jasa pahlawannya dan dirinya meminta aplikasikan yang sifat baik agar kita juga dapat sukses.*