JAKARTA - Hingga Selasa (28/1/2020), dikabarkan sedikitnya sudah 106 orang tewas akibat virus corona dan lebih 4 ribu orang terinfeksi virus ganas corona. Meski virus ini sangat mematikan dan belum ada obatnya, namun tetap ada harapan hidup bagi sebagian orang yang terinfeksi. Buktinya, sekitar 60 pasien terinfeksi virus corona dinyatakan sembuh, seperti dilansir BBC.

Bagaimana pasien terinfeksi virus corona bisa sembuh?

Dikutip dari detik.com, Spesialis paru dr Frans Abednego Barus, SpP, dari OMNI Hospitals Pulomas menjelaskan, kesembuhan itu berkaitan dengan kekuatan sistem imun seseorang.

Bila sistem imun seseorang dalam kondisi optimal, maka tubuhnya mungkin bisa bertahan dari serangan sampai virus mati. Virus mati karena sistem imun 'menelannya' atau dalam dunia medis disebut fagositosis.

''Virusnya memang self limiting disease, mati setelah lima sampai tujuh hari,'' kata dr Frans pada detikcom, Selasa (28/1/2020).

Oleh karena itu pasien yang terinfeksi virus corona biasanya hanya diberikan perawatan pendukung untuk gejala. Selebihnya menjaga asupan nutrisi, cairan tubuh, dan istirahat. Jadi kuncinya, menjaga kekuatan imun tubuh.

''Selama ini tata laksananya suportif dan awasi kegawatan. Suportif misalnya obat antipanas, obat batuk atau sesak, oksigenasi, dan hidrasi saja,'' pungkas dr Frans.***