PEKANBARU - 14 orang korban kapal pompong tenggelam di Perairan Tanjung Medang, Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, dan satu meninggal dunia.

Saat ini petugas SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga orang TKI ilegal yang masih hilang pada peristiwa kapal pompong yang dinaiki para TKI ilegal itu untuk menuju ke Malaysia yang tenggelam pada hari Rabu (22/1/2020) lalu.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto mengatakan, sampai hari ini Minggu (26/1/2020) sudah 15 orang yang ditemukan , satu diantaranya meninggal dunia.

"Jadi berdasarkan keterangan saksi jumblah sebenarnya yang naik di pompong ada 18 orang bukan 20 orang, dan terakhir ada tiga orang yang ditemukan selamat karena diselamatkan oleh nelayan, dan dari 14 yang selamat satu diantaranya adalah telinga dari para TKI ilegal yang berinisial S," terang Sunarto, Minggu siang.

Tiga orang yang diselamatkan nelayan itu saat ini sudah pulang ke tempat asalnya di Aceh. Selanjutnya kata Sunarto, masih ada tiga orang korban yang dicari oleh Tim SAR Gabungan di Perairan Tanjung Medang.

"Menurut saksi yang bernama Mariska, ketiganya yang selamat bernama Muhammad Nasir, Fatimah, dan Muhammad Nazri. Dan mereka itu merupakan TKI ilegal yang berangkat bersama dengan pompong yang tenggelam," tutup Sunarto.

Untuk diketahui 3 orang yang belum ditemukan itu hilang pada peristiwa tenggelamnya pompong kayu pengangkut 20 orang TKI diduga ilegal dari Indonesia hendak menuju Malaysia pada hari Rabu (22/1/2020) lalu, beruntung ada 10 orang TKI yang ditemukan dalam keadaan selamat. ***