LABUHANBATU - Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, di dampingi Kabag Ops Kompol Marluddin, Kasat Sabhara AKP Mau. Amdi Karna, Kapolsek Panai Tengah, AKP Rudi Hartono Lapian, Kapolsek Panai Hilir, AKP Lumaba Siregar, Sekda kabupaten Ahmad Muhfli, bersama rombongan OPD Kabupaten Labuhanbatu, menyampaikan pesan kamtibmas di Masjid Istiqomah, Lingkungan VI, Kelurahan Sei Berombang, Jumat, (24/1/2020).
Usai sholat Jumat, AKBP Agus, menyampaikan pesan - pesan moral kepada jemaah terkait keragaman, suku dan agama khusus di wilayah Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

"Mari kita jaga situasasi kamtibmas. Menjaga keamanan lingkungan bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tugas kita sebagai masyarakat," pinta Kapolres.

Terkait peristiwa penganiayaan kemarin malam Kamis, 23 Januari 2020, kedua korban Ad (12) dan AP warga Lingkungan VI Gang Aman, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, masih mendapat perawatan medis di RSUD Rantauprapat.

"Masyarakat jangan terpancing dengan kondisi yang saat ini sedang terjadi. Kita harus bijak menyikapi insiden ini. Pihaknya akan menindaklanjuti permasalahan penganiayaan hingga terjadinya pengrusakan rumah pemilik dan rekannya inisial AC dan JN," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, AKBP Agus Darojat, bersama Sekda Ahmad Muhfli, memberikan bantuan santunan kepada masing-masing keluarga materi sebesar 2 juta, dan bantuan gratis perobatan korban AD (12) dan AP (14) di RSUD Rantauprapat.

Sebelumnya, diduga tertangkap tangan mencuri bahan bakar jenis solar, 2 anak dibawah umur sekarat usai dihajar pemilik gudang di Lingkungan VI, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Informasi dihimpun awak media ini menyebutkan, pemilik gudang yang menganiaya 2 anak dibawah umur itu diketahui berinisial AC bersama saudaranya JN.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Agus Darojat, melalui Kasat Reskrim AKP Jamakita Purba, Jumat (24/1/2020) menerangkan, kedua korban Ad (12) dan AP yang keduanya warga Lingkungan VI Gang Aman, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, masih mendapat perawatan di Puskesmas Sei Berombang dan rencananya akan di kirim ke RSU Rantau Prapat.

"Kita saat ini mengamankan terduga pelaku sekaligus pemilik gudang bersama saudaranya, untuk dilakukan proses penyelidikan lanjut," bebernya Kasat.