MEDAN-Selepas sholat Jumat, tim ACT Sumut dengan mengendarai Food Van melaju menuju Tanjung Selamat, Sunggal, Deli Serdang. Jarak 9.4 km atau menempuh waktu 28 menit dari kota Medan, membawa 150 karung beras 5 kg, Yang akan dibagikan ke Ponpes Al Mundziri. Berselang kemudian tim ACT Sumut tiba di halaman Ponpes Al Mundziri disambut oleh para santri yang mengenakan jubah putih dan bersorban.

Food Van ACT Sumut pun menjadi perhatian bagi para santri dan keluarga santri, yang secara kebetulan memang setiap hari Jum'at mereka kan jam kunjung bagi keluarga santri yang ingin menjenguk anak-anaknya yang sedang mondol di Al Mundziri ini. Tampak wajah para santri tak sabar ingin menerima bantuan Beras Untuk Santri ini.

Terlihat suasana pondok cukup asri, dengan lingkungan yang tenang tidak begitu jauh dari lingkungan masyarakat, namun walau lingkungan di dominasi oleh persawahan suasa panas terik pada saat itu tidak begitu terasa. Tim relawan ACT Sumut dibantu dengan para santri pun segera menurunkan beras yang ada di dalam Food Van.

Satu persatu mulai diturunkan dan dibawa langsung ke dapur umum Ponpes Al Mundzirin, dari wajah para santri tampak sekali rasa syukur mereka, begitu pula para pengasuhnya, doa syulkur mereka ucapkan berkali-kali sebagai rasa terimakasih, atas apa yang telah diterima mereka pada hari ini.

Salah seorang pengasuh mengungkapkan, bahwa ponpes ini berdiri sejak tahun 2007 dengan diawali luas sekitar 1 hektar. Dengan fokus pengajaran fokus selama 3 tahun dengan Tahfiz Quran. Saat ini jumlah santri di ponpes ini sebanyak 700 orang, dengan jumlah santriwan dan santriwati yang seimbang. Namun sebagaimana ponpes lainnya, pondokan, dapur, dan mushola santriwan dan santriwati dibedakan.

Dan di pondok ini, santri diikutkan dalam pemberdayaan ekonomi santri, dimana santri ikut menjaga dan merawat ternak yang ada di lingkungan pondok, ada 50 ekor sapi dan 100 an ekor kambing, yang nantinya hasil dari penjualan ternak ini juga akan digunakan untuk subsidi makan para santri juga.

Disela-sela serah terima paket Berisi, salah satu orang tua santri Pak Munawar menjelaskan bahwa Ponpes Al Mundziri ini terbilang paling murah biaya mondoknya, ditambah lokasi juga tidak terlalu jauh dari kota Medan, sehingga kami bisa menjenguk santri setiap seminggu 2 kali diberikan waktu oleh para pengasuh, yakni Jum'at dan Minggu. Dengan biaya 350 ribu rupiah per bulan, tapi santri dapat tempat istirahat yang layak, air bersih utk berwudhu dan mandi, serta makan yang cukup 3x sehari merupakan kemudahan yang tidak bisa didapat ditempat lain.

Para pengasuh dan orang tua santri berharap bantuan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, karena ini benar-benar membantu beban Pondok dalam menyiasati kebutuhan makan santri setiap harinya. Dan juga dapat didistribusikan secara menyeluruh ke Ponpes-ponpes lainnya yang membutuhkan.*