DELISERDANG-Pasca korban laka lantas yang mengakibatkan pasangan suami istri (Pasutri) meninggal dunia saat mobil Harier dengan nomor polisi BK1693AAP di kendarai ditabrak kereta api barang di Perlintasan Kereta Api Dusun I Desa Melati Kecamatan Perbaungan, Sergai. Minggu(19/1) pukul 18:30 WIB kemarin, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang bersama PJU Polres Sergai melayat ke rumah duka. Rumah duka berada di Dusun VII Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Rabu(21/1/2020) pukul 21:00 WIB.

Dalam kunjungan di rumah duka, Kapolres Sergai menyampaikan Rasa Belasungkawa dan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban Laka Lantas di perlintasan Kereta Api Dusun I Desa Melati Kecamatan Perbaungan, Sergai yang terjadi pada hari Minggu tanggal 19 Januari 2020 Pukul 18.30 WIB, yang berakhir meninggalnya Ciu Mak Eng dan Lim Tjun Ho yang merupakan suami dan istri.

"Kami telah menyurati instansi terkait untuk pemasangan palang Rel Kereta Api agar tidak terjadi kejadian yang sama dikemudian hari, khususnya di perlintasan yang ada di Wilayah Hukum Polres Serdang Bedagai," bilang Kapolres Sergai AKBP Robin.

"Kami keluarga besar Polres Sergai mendoakan agar keluarga tabah dan sabar. Semoga acara pengkuburan almarhum yang akan dikebumikan pada Kamis (23/1/2020) di Lokasi Perkuburan TIONG HOA SATI yang berada KecamatanPantai Cermin, Sergai berjalan lancar," ungkap AKBP Robin.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Tionghoa, Chung Huwat merasa sangat terharu dengan kedatangan Kapolres Sergai yang meluangkan waktunya ke rumah duka untuk melayat dan memberikan doa kepada kedua almarhum.

"Baru pertama kali ada Kapolres yang datang untuk melayat di rumah duka Tionghoa, dimana itu menunjukan jiwa sosial bapak Kapolres yang sangat tangguh, walaupun bukan diwilayah Serdang Bedagai," kata Chung Huwat.

Senada juga disampaikan pihak keluarga, Chung Huwat mengucapkan banyak terima kasih yang sudah banyak membantu mulai terjadinya kecelakaan sampai dengan mengurus korban di Rumah sakit dan malam ini datang untuk melayat ke rumah duka.*