MEDAN-Aksi dugaan penculikan anak disertai pencurian ponsel terekam kamera Closed Circuit Television (CCTV) di kawasan Marelan, Senin (20/1/2020).

Dalam video rekaman yang berdurasi 20 detik, terlihat pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio terlebih dahulu memutar untuk melihat situasi di lokasi rumah yang menjadi target di Gang Dalang Lingkungan IV, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan.

Setelah situasi aman, pelaku kemudian masuk kedalam rumah dan selanjutnya kabur membawa sang anak bersama ponsel yang berada di dalam rumah tersebut.

Nurbaini (35) orangtua korban mengaku, dirinya saat kejadian tak berada di rumah, dan sedang mengantarkan anak pertama ke sekolah. "Saat kejadian, saya tidak ada di rumah. Makanya setiba di rumah terkejut anak ketiganya tak lagi berada," ucap Nurbaini saat ditemui wartawan, Selasa (21/1/2020).

Berselang waktu, Nurbaini menerangkan, anak ketiga yang diculik pelaku belum diketahui identitas diantarkan oleh seorang kakek. "Pascakejadian, anak pulang dengan keadaan nangis diantarkan oleh kakek. Dari keterangan anak, sang pelaku masuk ke dalam rumah sambil mengatakan jika ponsel saya ketinggalan. Setelah itu, anak memberikan kedua telepon, dan ia membawa anak," terang sang ibu dengan raut wajah kesedihan.

Atas kejadian ini, Nurbaini mengungkapkan, anaknya merasa ketakutan bila melihat orang, dan selalu memurungkan diri di dalam kamar. "Atas penculikan tersebut, anak saya jadi takut dan selalu mengurungkan diri di dalam kamar. Kasus ini, juga sudah dilaporkan dengan nomor LPM/66/I/2020/SU/PEL-BELW/SEK- MEDAN LABUHAN," ungkapnya sembari berharap laporanya agar ditindak lanjut oleh pihak kepolisian.

Dikonfirmasi, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edy Safari membantah atas aksi dugaan pencurian anak. "Karena anak itu kembali makanya orang tuanya hanya melaporkan kehilangan telepon seluler. Saat ini, petugas sedang melakukan penyelidikan terhadap tersangka," tulis Kompol Edy Safari lewat pesan Aplikasi WhatsApp.