SERDANGBEDAGAI-Tanpa plang pintu perlintasan kereta api, pasangan suami isteri yang mengendarai mobil mewah jenis toyota Harrier dengan nomor polisi BK1693 AAP mengalami kecelakaan hingga terseret 20 meter.

Mobil yang dikemudikan pasutri ditabrak kereta api barang yang laju arah Tebing tinggi menuju medan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Minggu (19/1/2020) pukul 18:30WIB.

Akibat kejadian tersebut, pengemudi toyota tewas dilokasi kejadian yang diketahui bernama Ciu Mak Eng alias Buyung Chandra(65) warga Dusun VII, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang. Korban mengalami patah di leher dan hidung dan pendarahan ditelinga.

Sedangkan istrinya Lim Tjun Ho (54) hanya mengalami luka memar di bagian kepala dan dilarikan di RSU Melati Perbaungan.

Informasi yang diperoleh Gosumut di lokasi, mobil tersebut datang dari arah Desa Melati menuju Jalan lintas Sumatera (Jalinsum).

"Entah bagaimana mobil mati mendadak, dan kereta api barang yang datang dari arah Tebingtinggi menuju Medan langsung menghantam mobil sehingga terseret sejauh 20 meter," bilang Buyung (45) warga setempat.

Kondisi mobil ringsek dan supir mobil tewas ditempat dengan kondisi luka berat, sedangkan isterinya masih kritis.

Polantas yang berada di tkp langsung membawa kedua penumpang mobil ke RSU Melati Perbaungan guna mendapatkan perawatan medis.

Atas Periatiwa tersebut, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni, Kapolsek Perbaungan AKP Jhonson M Situmpol tiba dilokasi kejadian, Minggu(19/1/2020) malam mengatakan didyga pengemudi kurang hati-hati dan tak memperhatikan kereta api yang akan melintas di perlintasan tersebut. Atas kejadian tersebut pengemudi toyota Harrier meninggal dunia mengalami patah tulang leher dan mengeluarkan darah dari hitung,"kata AKBP Robinson.

Robinson juga berharap, agar pihak PT KAI segera memasang palang di setiap perlintasan yang padat jalur lalu lintas di wilayah Serdang Bedagai.

Menurut Kapolres Sergai AKBP Robinson Simatupang di lokasi kejadian, kecelakaan terjadi akibat jalan yang tidak ada palang pintu kereta api. Sehingga mobil dari arah Desa melati hendak menyeberang ke Kota Perbaungan tak melihat ada kereta api yang melintas hingga tabrakan tak terhindarkan.

"Secepatnya kami nantinya akan berkoordinasi dengan pemkab dan PT KAI untuk pemasangan palang pintu kereta pada beberapa titik yang rawan," pungkasnya.

Usai melihat lokasi kejadian, Kapolres Serdang Bedagai didampingi Kasat Lantas AKP Agung Basuni menjenguk korban di Rumah sakit umum Melati.*