MEDAN - Bakal Calon (Balon) Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan, Dr Drs H Mhd Syafii, SH, MH, MSi menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) yang digelar Partai Golkar untuk Pilkada Kota Medan 2020.

Ada 10 nama direncanakan menjalani tes tersebut yakni Muhammad Bobby Afif Nasution, Akhyar Nasution, Ikhwan Ritonga, Maruli Siahaan, Sakhyan Asmara, Syaiful Azhar, Rolel Harahap, Muchrid Nasution, Rusdi Sinuraya dan Mhd Syafii. Dari 10 nama ini, 3 nama akan dikirim ke DPP Partai Golkar.

Mhd Syafii mendapat kesempatan pertama menjalani tes tersebut. Mhd Syafii tiba di sekretariat DPD Partai Golkar Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Senin (20/1/2020) pukul 09.00 WIB, dan langsung dipanggil untuk menyampaikan visi misi dan program dihadapan tim penguji (panelis) dari Partai Golkar setelah menunggu lebih kurang setengah jam.

Dihadapan Ketua I DPD Partai Golkar Sumut, Yasyir Ridho Lubis bersama tim penguji lainnya, Mhd Syafii menyampaikan visi, misi dan programnya untuk membangun Kota Medan.

‘’Gebermen merupakan tagline kami untuk membenahi Kota Medan,’’ ucap Mhd Syafii.

Gebermen singkatan dari Gerakan Berbenah Medan merupakan visi, misi dan program membenahi Kota Medan yang selama ini dihantui permasalahan jalan rusak, sampah, drainase dan kemacatan. Selain itu membenahi bidang pendidikan, kesehatan, SDM aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemko Medan dan pelayanan publik.

‘’Ini fokus utama kami selain bidang-bidang lainnya,’’ ucap Syafii.

Mhd Syafii juga mengkritik Pemko kurang memperhatikan pembangunan dikawasan Medan Utara. ‘’Pembangunan dikawasan Marelan, Belawan, Labuhan, Medan Deli harus digenjot. Jika mendapat amanah memimpin, kami akan pindahkan pusat pemerintahan seperti kantor Wali Kota dan dinas lainnya menjadi satu atap dikawasan Medan Utara,’’ ucap Syafii.

Syafii pun menegaskan niatnya maju sebagai kontestan di Pilkada Medan merupakan bentuk pengabdian, maka harus ikhlas melakukannya. Jika kita bekerja dengan baik, bekerja dengan ikhlas, dengan gagah dan berani, diyakini tak akan bisa terjerat korupsi.

‘’Utamakan kepentingan masyarakat, jauhkan kepentingan pribadi yang merupakan sumber korupsi, karena rezeki halal yang kita dapatkan akan datang dengan sendirinya,’’ yakin Syafii, mantan birokrat dan etnis Melayu tersebut.

Usai menjalani fit and proper test, Mhd Syafii bertemu dan berbincang dengan Bobby Nasution, menantu Presiden Jokowi diruang tunggu. Disitu juga ada Ketua Partai Golkar Medan Syaf Lubis dan Balon Wali Kota Maruli Siahaan.

Dalam kesempatan itu, Mhd Syafii membagi-bagikan buku biografinya yang baru diluncurkan berjudul ‘Muhammad Syafi’i Si Pemberani Dari Batubara, Bagai Mengalir Darah Satria Pangeran Asal Kerajaan Alam Pagaruyung’ kepada para panelis, pengurus Partai Golkar dan Balon Wali Kota Medan yang hadir.