JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan Ngopi Bareng Presiden PKS dengan tema "Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan" di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Senin (20/1/2020). Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan soal Natuna adalah soal kedaulatan untuk harga diri bangsa.

"Satu sisi adalah masalah harga diri kita sebagai bangsa, dan yang kedua adalah dalam jangka panjang supaya kita nanti bisa menghadapi setiap pelanggaran," ucap Sohibul.

Pria asal Tasikmalaya ini menjelaskan ketidaktegasan pemerintah dalam memberikan respons tentang Natuna dikhawatirkan akan menunjukkan kelemahan Indonesia dalam mengambil sikap ke negara-negara lain.

"Kalau sekarang dilakukan oleh China misalnya, mungkin ke depan akan ada pelanggaran-pelanggaran lain yang disebabkan karena mereka melihat betapa respon Indonesia itu seperti menunjukkan kelemahan-kelemahannya," papar Sohibul.

Jika masalah Natuna ini dikaitkan dengan persoalan investasi, Sohibul menyebut semua percaya dan sangat yakin Indonesia sangat membutuhkan investasi.

"Tetapi ketika investasi dibarter dengan sikap yang tidak proporsional terhadap kedaulatan saya kira ini tentu kita semua tidak setuju," imbuhnya.

Dalam Ngopi Bareng Presiden PKS ini hadir juga sebagai narasumber yakni Menteri Kelautan dan Perikanan 2009-2014 Susi Pudjiastuti dan anggota Komisi I DPR RI Sukamta.***