STABAT - Usai bertemu dengan Sultan Langkat Yang Mulia Tuanku Azwar Aziz di arena pameran hari jadi Kabupaten Langkat ke-270 di Stabat, Jumat (17)1/2020), Ketua Komunitas Go Eco Health Tourism (GEHAT) Dr. Tengku Yohanita Sp.THT(KL) mengatakan, pihaknya bersama Tim GEHAT akan bertemu kembali dengan Sultan Langkat untuk menyinergikan program pengentasan kemiskinan di kawasan pesisir melalui pengolahan tulang ikan dan kulit kerang menjadi produk Kalsium Organik maupun usaha-usaha kuliner Melayu Langkat sebagai pendukung sarana wisata kesehatan berwawasan lingkungan. Tidak hanya itu, kata Tengku Yohanita, GEHAT sebagai Komunitas penggiat wisata kesehatan berwawasan lingkungan juga akan mengupayakan pertumbuhan sektor ekonomi dan pariwisata di Sumatera Utara termasuk salah satunya Kabupaten Langkat. Melalui visi dan misinya Komunitas GEHAT berupaya melaksanakan berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat.

Dijelaskan Tengku Yohanita, Visi GEHAT adalah kepedulian terhadap wisata alam dan kesehatan menjadi wisata unggulan yang  berwawasan lingkungan berbasis masyarakat.

Sedangkan misinya kata Tengku Yohanita. Pertama, meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (SDM) untuk pengelolaan kawasan ekowisata dan pengolahan sampah menjadi produk inovasi dan kreatif yang berguna untuk kesehatan dan bernilai ekonomi. Salah satunya mengolah tulang ikan dan kulit kerang menjadi kalsium organik yang bisa di subtitusi dengan berbagai produk makanan dan minuman sehat.

Misi kedua, lanjut Tengku Yohanita, membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.

Ketiga, menggalang kemitraan dengan berbagai pihak yang berkompeten dalam urusan  kepariwisataan dan aktivis peduli lingkungan dan kesehatan.

Keempat, melindungi lingkungan di kawasan ekowisata, baik kebudayaan, flora, fauna dan juga keunikannya.

Misi kelima, kata Tengku Yohanita, melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan perbaikan/evaluasi terhadap kinerja pengelolaan kawasan ekowisata.

Keenam, melakukan promosi secara efektif dan intensif, dan ketujuh, meningkatkan lama tinggal wisatawan (length of stay)  di kawasan ekowisata. "Visi dan misi tersebut diupayakan mendapat dukungan penuh dari Sultan Langkat, Bupati Langkat, Gubernur Sumatera Utara, dan berbagai pihak lainnya," pungkas Tengku Yohanita.***