PALAS-Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk alokasi pembangunan kantor bupati ditahun 2020 ini.

Anggaran tahap awal dan tidak tertutup kemungkinan tahun berikutnya akan ditampung kembali jika dibutuhkan untuk kelanjutan pembangunannya.

”Tahun ini sudah disepakati dan ditampung dalam APBD Palas untuk pembangunan kantor bupati sebesar Rp 20 miliar, ” kata Bupati Palas H Ali Sutan Harahap yang akrab dipanggil Tongku Sutan Oloan,Minggu (19 /1/2020).

Bupati TSO mengatakan, anggaran pembangunan kantor bupati ditaksir menelan biaya Rp 40 miliar. Artinya tahun depan kembali ditampung Rp 20 miliar lagi.

”Kita lihat dulu tahun ini pelaksanaan pembangunannya, tahun depan kita anggarkan kembali ,” ungkap Bupati.

TSO menjelaskan, model kantor Bupati Palas yang akan dibangun, mengambil ornamen ciri khas bagas godang atau rumah adat yang ada di Desa Hasahatan Julu sebagai simbol kearifan lokal daerah.

”Bangunan kantor bupati nantinya ,atapnya dari depan akan kita bangun persis seperti bagas godang atau rumah adat di Palas. Kenapa demikian,inbuhnya ,mencerminkan bahwa daerah Palas ini pernah memiliki bagas godang sebagai simbol menghargai kearifan lokal di daerah ini,” ungkap TSO.

Terpisah Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar membenarkan. Menurut dia, bahwa tahun ini akan dibangun kantor bupati dengan anggaran awalnya sudah ditampung tahun ini sebesar Rp 20 miliar.

Selain pembangunan kantor bupati, kata Amran ,anggaran untuk pengadaan lahan pertapakan pembangunan kantor DPRD Palas juga ditampung sebesar Rp 2 miliar yang diposkan di sekretariat DPRD Palas.

”Iya, anggarannya sudah ditampung Rp 20 miliar, selain itu pengadaan lahan pertapakan pembangunan kantor DPRD Palas,” jelas Ketua DPRD Palas yang juga politisi Golkar.*