SERDANG BEDAGAI-Oknum guru inisial R di Sekolah Dasar Negeri 104291 Seibuluh di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, terkesan suka - suka dirinya masuk pada jam sekolah, akibatnya siswa- siswi terlihat banyak bermain dari pada belajar.

Sehingga wali murid merasa kecewa dan meminta kepada Dinas Pendidikan Serdang Bedagai untuk menindak maupun menegur oknum guru tersebut. Akibat sering terlambat masuk pada waktu jam sekolah.

"Kami merasa kecewa kepada guru SDN 104291 Seibuluh, masak setiap hari anak saya selalu melapor kepada orang tua, bahwa guru inisial R sering terlambat masuk kesekolah. Bahkan siswa - siswi sering bermain dari pada belajar," ujar wali murid yang tak ingin disebutkan namanya kepada Gosumut.

Bahkan, menurut pengakuan anak, guru tersebut sering masuk sekolah sekitar pukul 09:00WIB siang. Padahal kita lihat disekolah lain sekira pukul 7:30 WIB sudah mulai belajar. Namun ini kenapa guru tersebut tidak ada teguran dari sekolah.

"Karena terlihat sering kali mendapatkan laporan, akhirnya saya langsung melihat ternyata benar salah satu ruangan yang belum ada gurunya terlihat masih bermain- main dari pada belajar. Sedangkan sebagian sudah ada guru yang sedang mengajar kepada muridnya,"kata Wali Murid.

"Untuk itu, kami sebagai wali murid meminta Kepala Sekolah maupun Dinas Pendidikan agar secepatnya menegur guru tersebut agar tidak terulang kembali. Karna ini sudah cukup lama oknum guru tersebut sering terlambat masuk pada waktu jam sekolah. Karna kita kwatir anak kami ketinggalan mata pelajaran," harapnya.

Hasil pantuan Gosumut, Jumat (10/1/2020) sekira pukul 07:30- 08:00 WIB dilokasi ternyata benar, oknum inisial R terlihat belum berada di ruangan. Bahkan terlihat Siswa- siswi banyak bermain dari pada belajar.

Salah satu murid dilokasi mengatakan, bahwa gurunya belum datang. "Biasanya siang baru datang," seraya siswa murid SDN104291.

Menanggapi hal ini, Kepala Sekolah SDN 104291 Seibuluh, Samsidar Siregar Spd kepada Gosumut di ruangan kerjanya mengatakan bahwa pihak sekolah sudah sering menyampaikan soal tersebut baik itu teguran maupun panggilan. "Tapi hasilnya tak hiraukan tetap di ulangi lagi," ucap Samsidar.

Kabid SD Dinas Pendidikan Kab Sergai, Sugianto terkait hal ini menyampaikan Maksih ya, nanti kami cek. Namun saat disinggung, apakah ada sanksi maupun diberikan teguran. Kabid SD enggan komentar.*