TANAH KARO-Polres Tanah Karo menggelar Apel bersama kesiapsiagaan bencana Aman Nusa II bersama TNI, BNPB, Basarnas, dan Instansi terkait. Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu menekankan jajarannya siap terjun ke lapangan jika terjadi bencana.

Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah Tanah Karo di gelar apel pasukan di halaman Mako Polres Tanah Karo, Kamis (9/1/2020).

Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu yang memimpin langsung kegiatan tersebut, juga dihadiri Bupati Karo yang diwakili oleh Sekda Karo, Kamperas Purba, Kodim 0205/TK, Bataliyon 125/Simbisa , Dinas Perhubungan, Satpol PP, BNPB dan stakeholder lainya, dengan jumlah pasukan apel sekitar 500 orang.

Pada pelaksanaan apel, Kapolres Karo AKBP Benny R Hutajulu menyampaikan, ucapan terimakasih kepada seluruh undangan, dan peserta apel yang hadir di pelaksanaan apel gelar pasukan ini.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil untuk penanggulangan bencana. Maksud apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan personil, dan perlengkapan serta menghimpun kekuatan TNI, Polri, BNPB, Basarnas, dan instansi lainnya untuk turut serta berpartisipasi dalam upaya penanggulangan bencana," ucap Kapoldasu dalam amanahnya, disampaikan Kapolres Tanah Karo.

Kabupaten Karo merupakan wilayah pegunungan, cukup rentan akan bencana tanah longsor, letusan Gunung Sinabung dan kebakaran hutan serta lainnya. Maka dari itu, amat sangat diperlukan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik di semua unsur yang berkaitan dengan penanggulangan bencana.

Harapannya, seluruh stakeholder yang berkompeten dalam penanggulangan bencana agar terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti pengintegrasian penanggulangan bencana disemua dini dari tingkat Desa, Kelurahan hingga ke Kabupaten.

"Meningkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan gabungan penanggulangan bencana," ungkapnya.

Perlunya edukasi tentang penanggulangan bencana kepada masyarakat sehingga dapat menciptakan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi bencana yang akan terjadi.

"Tingkatkan sinergitas dan soliditas penyelenggaraan penanggulangan bencana yang meliputi antara lain Pengintegrasian setiap stakeholder dalam setiap pencegahan, dan penanggulangan bencana, Penyelenggaraan penanggulangan bencana secara cepat, tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan peraturan yang ada, tingkatkan kapasitas sumberdaya manusia melalui pelatihan penanggulangan bencana," ungkap Benny.

Meningkatkan kualitas data, informasi dan pelaporan kejadian bencana melalui optimalisasi pemanfaatan peralatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Menetapkan regulasi dan melaksanakan pengurangan risiko bencana melalui peraturan daerah, memberikan kemudahan bagi keterlibatan swasta dan masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana.

Rangkaian pelaksanaan apel gelar pasukan juga dilaksanakan pengecekan terhadap peralatan SAR terbatas antisipasi bencana alam yang dimiliki Polres Karo.*