BADUNG – Sesi latihan Bali United sudah berlangsung di Lapangan Gelora Trisakti, Legian Badung, Bali, Minggu )5/1/2020). Lima pemain baru yang direkrut oleh Bali United juga sudah tiba dan ikut dalam sesi latihan perdana. Salah satunya adalah mantan penyerang sayap PSM Makassar, Muhammad Rahmat. M Rahmat mengaku jika ada peran dari Pelatih Bali United Stefano "Teco" Cugurra dibalik kedatangannya ke Bali United setelah 10 tahun berseragam Juku Eja –julukan PSM Makassar.

“Benar Coach Teco yang mengajak saya [ke Bali],” terang pemain kelahiran Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan tersebut. 

10 musim berseragam PSM Makassar, tentu menjadi sesuatu yang berbeda. Berbeda dari arti yang sebenarnya. Terlebih dia tidak pernah meninggalkan PSM sejak menjadi pesepak bola porfesional. 

“Salah satu alasan mengapa saya mau meninggalkan PSM adalah saya ingin mencari pengalaman baru dan suasana baru di luar PSM Makassar,” ujarnya.

“Yang kedua, Bali United adalah klub yang besar dan menjadi juara. Saya punya kesempatan main di Liga Champions Asia meskipun lewat play-off,” tambah penyerang sayap pemilik nomor punggung 11 di PSM Makassar tersebut.

Mengenai persaingan di lini depan, Rahmat mengaku tidak ada masalah sama sekali. Dia pun santai menjawab masalah tersebut.

“Saya ke Bali United dengan niat mau membantu dan memberi kontribusi maksimal. Saya juga tidak ada niat untuk menyingkirkan siapapun. Persoalan main atau tidak, itu adalah hak pelatih. Tugas saya di sini sebagai pemain adalah berusaha di setiap kesempatan dan di latihan,” tutupnya. ***