MEDAN - Kalsium Organik dari tulang ikan yang dalam bahasa ilmiahnya disebut Hydroksiapatit (Ha) tidak terlepas dari nama Dr. Muhammad Sontang Sihotang S Si MSi PhD.

Beliau adalah Dosen Tetap dan Peneliti pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara (FMIPA USU). Lahir di Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Sebagai Inventor (Penemu) Kalsium Organik dari Limbah Pesisir, Sontang Sihotang bersama Dosen Tetap FISIP USU Dra. Dara Aisyah M.Si., Ph.D yang juga sebagai Penggiat Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat Pesisir Malaysia dan Indonesia sepertinya tak kenal lelah memperjuangkan agar Kalsium Organik sebagai campuran makanan dan minuman dapat berterima dengan baik di tengah-tengah masyarakat.

Dalam berbagai kesempatan Sontang dan Dara Aisyah selalu mengkampanyekan pentingnya kalsium organik sebagai campuran makanan dan minuman agar masyarakat dapat hidup lebih sehat. Karena itu, berbagai produk makanan dan minuman mereka sasar mulai dari air minum isi ulang, jus buah, selai, roti, aneka kue dan bakso. Bahkan juga ada Spray pembersih wajah dan pengharum ruangan.

Sontang dan Dara Aisyah merupakan anggota Pusat Unggulan Inovasi Green Chitosan dan Advanced Materials USU, mereka juga Pemenang Grass Roots Innovation Award dari Yayasan Inovasi Malaysia (YIM) di bawah Kementerian Sains dan Teknologi Malaysia, serta mendapat anugerah Al Khawarizmi Awards dalam Inovasi Sosial Pesisir untuk Tata Kelola Limbah Pesisir dan Berbagai Produk dari University Islam Malaysia (USIM) tahun 2013.

Berbicara dengan GoSumut.com di sela perjalanan menuju Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat, Senin 6 Januari 2020 lalu, Sontang dan Dara Aisyah bersama Ketua Komunitas Go Eco Health Tourism (wisata kesehatan berwawasan lingkungan) Dr. Tengku Yohanita SpTHT KL menginginkan masyarakat Desa Perlis dan Jaring Halus di Kabupaten Langkat dapat diberdayakan mengolah limbah pesisir menjadi Kalsium Organik dan Karbon berkualitas ekspor.

Sontang dan Dara Aisyah berharap agar Pemerintah Kabupaten Langkat dapat mendukung program pemberdayaan masyarakat pesisir tersebut. "Kesempatan pemberdayaan untuk masyarakat pesisir lainnya juga terbuka luas di seluruh wilayah Provinsi Sumatera Utara. Yang penting Pemerintah Daerah setempat mau bekerjasama," ujar Sontang Sihotang seraya menyebutkan nomor WA yang dapat dihubungi +62 812-1489-6742.***