JAKARTA - Harga minyak dunia terus mengalami lonjakan seiring dengan tensi politik yang semakin memanas antara Amerika Serikat (AS) dan Iran, setelah AS membunuh Jenderal Qassem Soleimani. Kondisi ini diperkirakan terus berlanjut hingga 6 bukan ke depan. Bloomberg mencatat, harga crude oil per 6 Januari 2020 pada pukul 17.00 WIB naik 1,6% dan menyentuh angka US$64,08 per barrel untuk pengiriman Februari 2020.

Perang yang terjadi antara Iran dan AS menjadi penyebab menguatnya harga komoditas, menurut Senior Vice President Royal Investium Sekuritas Janson Nasrial. Selain minyak, ada kelapa sawit yang resistennya ada di angka RM3.100-RM3.200, dan batu bara di harga US$80-US$90 per ton.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Nico Demus mengatakan apabila kenaikan harga minyak tidak terkendali, efeknya tentu menjadi kurang baik untuk pasar.

"Apalagi sejauh ini yang akan terkena dampaknya adalah para negara yang melakukan impor minyak. China salah satunya yang akan merasakan dampaknya apabila kenaikan harga minyak tidak terkendali," kata Nico.

Namun, untungnya sejauh ini cadangan minyak di AS, China dan Uni Eropa masih cukup besar apabila terjadi gangguan pasokan.

Di Indonesia, PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM. Penurunan ini berlaku mulai Minggu (5/1/2020) pukul 00.00 waktu setempat.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman, melalui keterangan tertulisnya pada Sabtu (4/1/2020), menyatakan, pihaknya "telah berkoordinasi dengan instansi terkait," dan sesuai dengan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.

Berikut ini daftar harga terbaru BBM Pertamina:

1. Pertalite Rp 7.650 per liter

2. Pertamax Rp 9.200 per liter

3. Pertamax Turbo Rp 9.900 per liter

4. Pertamina Dex Rp 10.200 per liter

5. Dexlite Rp 9.500 per liter.***