NISEL-Kapolres Nias Selatan (Kapolres Nisel), AKBP I Gede Nakti Widhiarta, SIK memaparkan capaian kinerja pihaknya selama Tahun 2019 di Aula Bhayangkari, Polres Nisel, Telukdalam, Selasa, (31/12/2019).

Ia menjelaskan, pada Tahun 2019 pihaknya sudah melaksanakan operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu April 2019 dimana selama proses Pemilu terlaksana dengan aman dan kondusif.

Selain itu, pihaknya juga menggelar Operasi Miras dan hasilnya sekitar 500 ribu liter sudah diamankan dan telah dimusnahkan.

"Kita juga ada agenda besar yaitu pengamanan event Sail Nias pada Bulan September 2019 dan berjalan dengan aman dan kondusif. pada November 2019 juga kita melaksanakan pengamanan Pilkades serentak hingga pelaksanaan pelantikan tanpa ada masalah apapun," tuturnya.

Fungsi Binmas juga, kata dia, ada 1020 kegiatan telah dilaksanakan diantaranya penyuluhan, bimbingan, penerangan, sambang, tatap muka dan sejumlah fungsi lainnya.

"Fungsi Sabhara yang tugas pokok nya juga melaksanakan patroli guna memberi rasa aman dan nyaman ditengah-tengah masyarakat telah dilaksanakan," ungkapnya.

Disamping itu, ada 319 total penanganan kasus tindak pidana dan yang telah selesai sampai dengan ke Kejaksaan sebanyak 253 kasus. "dan ini termasuk bagus," imbuhnya.

Menurut dia, kasus yang paling banyak terjadi pada Tahun 2019 adalah Kasus penganiayaan sebanyak 108 kasus dan semua sudah bisa diselesaikan.

"Kasus lainnya yaitu diantaranya, kasus pemerasan atau pengancaman, 27 kasus, penipuan, 24, pencurian biasa 23 kasus, pencurian pemberatan 13 kasus, pengrusakan 16 dan disusul kasus lain seperti penyerobotan tanah 12, KDRT 11, Curanmor 11 kasus, Persetubuhan terhadap anak 10 kasus penggelapan 9 kasus, penganiayaan terhadap anak 8 kasus pencabulan terhadap anak, 8 kasus pencemaran nama baik 7 kasus, penghinaan 5, perjudian 4, penemuan mayat 3, kawin halangan 3, percobaan pemerkosaan 2, penadah 2, pemalsuan surat 2, pencurian dan kekerasan 1, percobaan pembunuhan 1, pembakaran 1, korupsi 1, perkosaan 1, memasuki pekarangan tanpa izin 1, kebakaran 1 kasus. artinya, jumlah kasus yang ditangani Tahun 2019 ada penurunan dibanding Tahun 2018 dimana sebelumnya 400 kasus dan Tahun 2019 ada 319," pungkasnya.

Sedangkan, jumlah penyelesaian kasus meningkat dari tahun sebelumnya yakni dari 234 menjadi 253 kasus.

Sementara, kasus yang menonjol yaitu, kasus pembunuhan Terimakasih Laia warga dusun Khou-khou Desa Hiliwaebu Kecamatan Susua dan pelakunya berhasil ditangkap atas nama Tolonasokhi Halawa Alias Gamo.

Ia menambahkan bahwa untuk pengungkapan kasus Narkoba ada 13 kasus dan sudah selesai sebanyak 12 kasus.

"Lalu, terkait pelanggaran Lalu lintas untuk 2019 ada 383 kasus terdiri dari 274 tilang, 109 untuk kasus-kasus yang ditangani oleh satuan Lalu Lintas. Jumlah kecelakaan (Laka) ada 35 kasus dimana korban meninggal dunia ada 15, luka berat 27 dan luka ringan ada 2 orang. Selanjutnya, ada juga sejumlah Operasi selama 2019 diantaranya Operasi keselamatan Toba 2019 tilang 1, teguran 77 Laka lantas nihil. Kemudian, Operasi patuh, tilang 59, teguran 25 Laka nihil, Operasi ketupat, tilang, teguran 25, Laka nihil, Operasi Zebra, tilang 60, teguran 38, Laka 2 kasus korban luka berat 3 orang," paparnya.

Dan terakhir, sebutnya, adalah Operasi Lilin Toba 2019 yang dimulai pada Bulan Desember 2019 dan akan berakhir pada Tanggal 2 Januari 2019.

"Hingga saat ini sedang berjalan dan belum ada laporan mengenai kecelakaan dan kasus-kasus menonjol juga belum ada," jelasnya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Nisel itu juga menegaskan bahwa kasus-kasus yang ditangani pihaknya akan diupayakan untuk diselesaikan hingga tahap P21.

"Kami juga akan selalu berupaya memberikan informasi kepada rekan-rekan media setiap ada kasus yang kami tangani. jadi, kami tidak akan menutup-nutupi setiap informasi kepada publik," ujarnya.

Turut hadir saat itu, Waka Polres, Kompol Martin Luther Dachi, Kabag Ops, Kompol Saparuddin Zebua, sejumlah Kasat, Kapolsek, Perwira dan Brigadir.*