LABURA - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat mengerahkan sebanyak 130 personel di lokasi banjir bandang wilayah Labuhanbatu Utara, Senin (30/12/2019) pagi tadi sekira pukul 09.40.

Diturunkannya personel ini guna melaksanakan penanggulangan bencana banjir bandang di Desa Hatapang dan Desa Pematang, Kecamatan Na IX. X, Kabupaten Labura.

Penanggulangan bencana banjir bandang ini juga dihadiri Waka Polres Kompol H Rokhmat, Kabag Ops Kompol Marluddin, Kabag Sumda Kompol H Matondang, Kasat Reskrim AKP Jamakita Purba, Kasat Resnarkoba AKP I Kadek Heri Cahyadi, Kasat Lantas Rusbenny, Kasat Sabhara AKP Amdi Karna, Kasipropam Ipda Iwan Masyuri, Perwira staf Polres Labuhanbatu dan personel Polres Labuhanbatu.

Sebelum menuju ke lokasi banjir bandang, personel Polres Labuhanbatu terlebih dahulu menerima arahan dari Waka Polres dan Kabag Ops.

Selanjutnya, 130 personel dibagi dua tempat banjir bandang yakni di Desa Pematang dan Desa Hatapang.

Dalam pelaksanaannya, penanggulangan bencana banjir bandang di Desa Pematang dipimpin Waka Polres, sedangkan di Desa Hatapang dipimpin Kapolsek Kualuh hulu dan Kapolsek Aek Natas.

Amatan wartawan, setibanya di lokasi banjir bandang Desa Pematang, dilakukan apel gabungan terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan Camat, serta Kepala Desa. Pelaksanaan apel gabungan dipimpin Waka Polres dan Kasdim 0209/LB.

Selesai pelaksanaan apel gabungan, selanjutnya dilakukan penanggulangan bencana. Di mana personel Polres Labuhanbatu melakukan pembersihan terhadap terhadap ruangan dan lingkungan sekolah dasar Siria - ria, sedangkan personel polres labuhanbatu yang lain bersama prajurit TNI melakukan pencarian terhadap satu keluarga yang diduga hanyut terbawa banjir bandang.

"Dalam penanggulangan bencana banjir bandang tersebut, kita juga memberikan sembako kepada korban bencana banjir bandang dan mendirikan posko kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap korban banjir bandang," terangnya.

Kapolres menjelaskan, personel Polres Labuhanbatu juga membantu warga untuk membersihkan puing-puing rumah yang terkena banjir bandang.

"Sampai dengan malam ini kegiatan tetap berlangsung," tuturnya.