PALAS-Wakil Bupati Padang Lawas (Palaa) drg.H.Ahmad Zarnawi Pasaribu membuka secara resmi kegiatan pertemuan penyusunan rencana aksi daerah dalam rangka peningkatan cakupan imunisasi yang digelar Dinas Kesehatan ,Kabupaten Palas Jum,at (27/12/2019) di Aula Hotel Grandika Sibuhuan.

Peserta kegiatan terdiri dari Utusan OPD, Kepala Puskesmas se- Kabupaten Palas, Camat , TP PKK Kabupaten dan Kecamatan ,Pimpinan Organisasi Profesi bidang kesehatan antara lain, IDI, IBI ,PPNI dan IAI dan pengelola program imnunisasi.

"Untuk diketahui bersama, Kabupaten Palas termasuk salah satu daerah yang capaian program imunisasi terendah di Sumatera Utara," ungkap Wabup.

Dikatakan, dengan kondisi seperti ini tentu berdampak munculnya kejadian luar biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (P3DI) seperti difteri campak dan folio.

Kata Wabup, tantangan yang ditemukan salah satunya adalah masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang manfaat imunisasi dan kerugian ekonomi akibatnya kecacatan dan kematian yang ditimbulkan apabila anak yang berada dilingkungan sekitar tidak mendapat imunisasi dasar lengkap.

Melalui pertemuan ini kata Zarnawi diharapkan, menjadi perhatian penting bagi pemerintah maupun swasta dan sektor diluar kesehatan harus bersama -sama meluruskan informasi yang tidak benar tentang imunisasi.

Untuk itu,lanjut Wabup, mensosialisasikan manfaat imunisasi dan memastikan pelayanan mudah terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dalam meningkatkan pelayanan imunisasi yang bermutu dengan cakupan yang tinggi dan merata diperlukan upaya dan kerjasama lintas sektor.

"Dengan bersinergi ,efektif ,strategis dan berkesinambungan dengan melibatkan berbagai pihak tentu dapat mewujudkan capaian imunisasi secara baik sejalan dengan visi Bupati Palas mewujudkan Kabupaten Palas berikan, cerdas,sehat sejahtera dan berbudaya (Bercahaya ) "terang Ahmad Zarnawi.

Sebelumnya Kadis Kesehatan Hj Leli Ramayulis mengatakan, kualitas kesehatan sangat penting. Oleh karen itu program kesehatan khusus peningkatan cakupan imunisasi sampai kepelososk desa.

"Pemerintah Palas sedang menyiapkan dan menyusun aksi daerah penanganan pembagunan kesehatan untuk mendapat hasil yang lebih baik kedepan," kata Leli.

Kata Leli mengingatkan, kepada seluruh stakeholder dalam bidang kesehatan untuk memverivikasi data kesehatan. Sebab, data tersebut sangat menentukan rencana, aksi dan tindakan agar bisa tepat sasaran.

Leli mengajak seluruh stakeholder dalam pembangunan kesehatan untuk menggaungkan gerakan masyarakat sehat (germas) serta penguatan layanan kesehatan.

Melalui pertemuan ini ,tambah dia, tentu menyusun rencana aksi daerah dalam upaya penguatan upaya-upaya untuk peningkatan cakupan imunisasi terutama Imunisasi dasar Lengkap sebagai hak yg harus diterima oleh setiap anak.*