TOBASA-Kapal Ro-Ro yang akan diberi nama "PORAPORA" oleh Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara yang pengerjaan pembangunannya selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun telah selesai.

Kapal Ro-Ro yang bermuatan penumpang sebanyak 180 orang, Truk 10 ton sebanyak 12 unit, kendaraan jenis sedan MPV/SUV 1.5 ton 3 unit dan kendaraan jenis MPV/sedan/SUV 1.5 ton sebanyak 21 unit.

Official Sea Trial dan Familiarisasi dengan selesainya pengerjaan pembangunan Kapal Penyeberangan Ro-Ro GT 300 di Galangan PT. Dok Bahari Nusantara Parparean II Porsea, Kabupaten Toba Samosir oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Laksanakan Official Sea Trial dan Familiarisasi lounhing/uji coba pelayaran keliling perdana di perairan Danau Toba Rabu,(18/12/2019).

Kepada wartawan Kepala Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Putu Sumarjaya, M.Sc mengatakan peluncuran dan uji coba pelayaran kapal Ro-Ro adalah uji terakhir teknis kapal untuk pengoperasiannya pada Natal 25/26 Desember 2019 dan Tahun Baru 01 Januari 2020 tidak ada kendala.

"Mudah-mudahan pada tanggal 20/21 Desember ini kapal Ro-Ro bisa langsung beroperasi. Kalau kapal sudah benar benar selesai dan fit 100% serta dokumen-dokumen untuk operasi pelayaran kapal dipersiapkan barulah dioperasikan dengan maksimal.nanti kapal untuk sementara melayani rute Ajibata-Ambarita pada Natal dan Tahun Baru.untuk Route kapal selanjutnya, kapal direncanakan akan melayani route Balige - Onan Runggu," jelas Putu Sumarjaya.

Kepala Bidang Lalu Lintas dan Pengangkutan Dishub Tobasa Ojak Samosir dengan selesainya pembangunan Kapal Ro-Ro GT-300 dan telah dilaksanakannya peluncuran dan uji coba Kapal Ro-Ro kapal ke 2 setelah Kapal Ihan Batak pada tahun 2018 yang lalu yang selanjutnya akan beroperasi di perairan Danau Toba kita harapkan mampu menanggulangi lonjakan penumpang.

Dinas Perhubungan Kab.Tobasa berharapan dengan kehadiran kapal Ro-Ro GT-300 yang baru ini,tentunya akan meningkatkan jumlah wisatawan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di kawasan Danau Toba.

Untuk Official Sea Trial dan Familiarisasi Kapal Penyeberangan Ro-Ro GT 300 tersebut dilakukan selama satu hari dengan rute dari Galangan Kapal PT. Dok Bahari Nusantara Parparean II Porsea, Balige, Onan Runggu,Tomok,Ajibata dan Tigaras kemudian kembali ke Galangan PT. Dok Bahari Nusantara Parparean II Porsea.

Selama dalam pelayaran Kapal Ro-Ro GT-300 (Pora-Pora) dari Galangan Kapal PT. Dok Bahari Nusantara Parparean II Porsea menuju pelabuhan Balige beberapa kali mengalami kandas ke pasir dasar Danau Toba.kandasnya Kapal saat berlayar dijelaskan karena kapal belum memiliki alat kelengkapan radar untuk memantau dan mengukur kedalam Danau saat berlayar di perairan Danau Toba.

Berikut saat kapal berlayar dengan kecepatan tinggi diatas 2600 Knot kapal mengalami goncangan lumayan kuat pada bagian ekor Kapal.terkait dwngan beberapa hal teraebut menurut teknisi kapal akan disempurnakan kembali setelah sandar supaya jangan ada kendala saat dioperasikan dengan maksimal untuk kebutuhan transportasi penyeberangan di Danau Toba.*