TOBASA-Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Putu Sumarjaya, M.Sc gelar dan pimpin rapat Koordinasi penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di perairan Danau Toba Kamis, 19/20/2019 di Hotel INNA Parapat.

Putu, Kepala BPTD Wilayah II Sumut kepada wartawan usai acara rapat koordinasi menjelaskan, sesuai hasil kesepakatan rapat koorsinasi hari ini oleh para peserta Rapat, Sat Pol Air, Dinas Perhubungan Kabupaten sekawasan Danau Toba, BPBD dan lain lain mulai Jumat,20/12/2019 sudah sepakat untuk di mulai pelaksanaan pengamanan arus mudik dan menempati setiap Posko pengamanan dengan menempatkan masing masing personilnya serta sarana sudah disebar.

"Untuk sarana sudah dilengkapi dan disebar serta sudah dicek akan kelayakannya untuk beroperasi baik itu kapal tradisional dan Veri dengan alat kelengkapan keselamatannya, kesemuanya telah dipersiapkan untuk pengamannya sesuai standar keamanan pelayaran dan kebutuhan di lapangan. Sebelumnya untuk kesiapan pengamanan kita telah menyebarkan berbagai peralatan yang dibutuhkan, dan kesemuanya telah kita cek akan kelengkapan dan fungsinya sesuai peralatannya serta sarana transportasi Kapal Veri dan Kapal Tradisional," ungkapnya.

Lanjut Putu, untuk sarana transportasi kapal Veri telah disiapkan yakni untuk lintas Tigaras - Simanindo 2 unit KMP Sumut I dan II, lintas Ajibata - Ambarita KMP Ihan Batak, untuk lintas Ajibata - Tomok KMP Tao Toba I, mudah mudahan KMP Pora Pora yang saat ini sudah Trayel bisa masuk ke Ajibata melayani route Ajibata - Ambarita. dengan beroperasinya nanti KMP Pora Pora untuk Lintas Ajibata -Ambarita akan ada 2 Kapal.

Untuk Dermaga yang ada di kawasan Danau Toba sebagai dermaga utama ada 4 pasang Dermaga yakni Tigaras - Simanindo, Ajibata - Ambarita, Ajibata -Tomok, Muara Sipinggan dan Balige. "Pengoperasian kapal Ro- Ro di rencanakan secepatnya besok Jumat, (20/12/2019) telah siap untuk dioperasikan dan memasuki dermaga Ajibata dan paling lama hari Senin, (24/12/2019)," ujarnya.

Ditegaskan Putu, semua kapal tradisional telah disurati dan ditegaskan supaya setiap kapal tradisional yang beroperasi adalah Kapal tradisional yang sudah melalui uji kelayakan dan dinyatakan telah lulus dan layak beroperasi. Pengecekan kelayakan dilakukan oleh kesyahbandaran dan dinyatakan lulus dan layak beroperasi. "Inilah yang akan beroperasi untuk sarana transportasi lalu lintas perairan Danau Toba dengan berbagai ketentuan peraturan pelayaran yang harus di ikuti dan ditaati demi keselamatan penumpang. Untuk semua kapal khususnya kapal Tradsional semua aturan dan peraturan pelayaran sudah ditetapkan untuk dipatuhi dan ditaati.sebelum berangkat harus melihat cuaca. Bila cuaca tidak mengijinkan atau cuaca buruk, kapal dilarang untuk berangkat dan jangan dipaksakan serta kapal dilarang mengangkut penumpang melebihi Kapasitas. Ketentuan ini sudah kita sampaikan melalui surat edaran dan sudah diketahui dan dipahami para petugas jaga di setiap posko Dermaga untuk dilaksanakan dan petugasnya telah kita sebar," tegas Putu.

Untuk kesiapan personil dari Dirjen di persiapkan 100 personil untuk pengamanan arus mudik di perairan Danau Toba yang di bantu dengan personil Pol Airud, Dishub, BPBD dan beberapa Intasi lainnya.setiap kapal wajib melakukan manipes dan tetap diawasi oleh seluruh petugas.

Himbauan kepada penumpang dan pemilik kapal jangan mengangkut penumpang melebihi kapasitas. "Himbauan ini di sebar dengan cara membuat sepanduk himbauan dan larangan di setiap titik dermaga keberangkatan. Kita sarankan cuaca buruk jangan berangkat lebih baik tidak berangkat daripada terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan," tegas Putu Kepala BPTD Wilayah II Sumut kepada wartawan usai acara rapat koordinasi menjelaskan.

Hadir dslam rapat koordinasi yang dipimpim Kepala Badan Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara Putu Sumarjaya, M.Sc, Rajuman Sibarani Kesyahbandaran Belawan, Ibrahim BPTD Sumut Wilayah II, Kaharuddin Korsatpol Airud, M.Syafii,SH Kasat Pol Airud, para Kepala Dinas Perhubungan/yang mewakili Kabupaten se Kawasan Danau Toba, M Haloho BMKO Silangit, Hara Andrus Unit Markas Toba, Asril dari PT.ASDP, Edi Sinulingga dan Dorman Manik UPT ADP, ML Tobing dan M Simanjuntak serta Ardyansah Nasution dari BPTD Sumut.*