LABUHANBATU - Sepanjang sejarah Kabupaten Labuhanbatu, Tahun 2019 adalah tahun penerima 4 program beasiswa terbesar dengan total sebanyak 3.142 orang. "Saya sebagai contoh juga motivasi bahwa anak seorang penjual kue mampu menjadi Bupati. Saya tidak ingin anak-anak di Labuhanbatu ada yang putus kuliah karena terkendala biaya, tadi baru kita saksikan penyerahan beasiswa kurang mampu sebanyak 450 orang masing-masing sebesar Rp. 2.200.000 /orang," ungkap Bupati.

Demikian antara lain dijelaskan Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe pada saat menghadiri kegiatan sosialisasi penyuluhan Narkoba & HIV/AIDS kepada siswa/siswi Tingkat SMA, SMK dan MA se-Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan sekaligus penyerahan bantuan dana pendidikan (beasiswa) kurang mampu secara simbolis kepada 450 mahasiswa, Senin (16/12/2019) di Aula Asrama Haji Ujung Bandar Rantauprapat.

Bupati mengatakan, saat ini kita dituntut untuk mengisi SDM anak-anak kita, jangan sampai mereka jadi penonton di kampung halamannya sendiri, kita bangun kebersamaan di Kabupaten Labuhanbatu. Dengan dibentuknya paguyuban komite sekolah, para orangtua beserta guru dan kepala sekolah berperan didalam mendidik anak-anak.

"Saya menginginkan semangat anak-anak didalam belajar, saat ini ada 25 orang pelajar berprestasi didalam bidang agama yang saya umrohkan, semoga semakin banyak anak-anak hafidz Qur'an di Labuhanbatu, kita harus optimis didalam belajar agar menjadi generasi yang maju," harap Andi Suhaimi dalam arahannya.

Sementara, H. Syarifuddin Tanjung mewakili siswa dan mahasiswa menyampaikan, 4 bantuan program beasiswa telah diberikan Pemkab Labuhanbatu, dibawah kepemimpinan Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe yang sangat luar biasa. Mulai dari pendidikan PAUD terus dipantau, termasuk bunda PAUD terus berbuat yang terbaik, pada bulan Desember ini Bupati melantik paguyuban komite sekolah, disinilah peran sekolah dan orangtua agar anak didik di Labuhanbatu bisa maju.

"Kita sebagai manusia tidak ada yang sempurna inilah yang akan kita perbaiki, ucapkanlah terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu melalui postingan di media sosial sebagai bentuk dukungan untuk beliau. Kegiatan ini juga bentuk perhatian pemerintah tentang bahaya narkoba sebagai penghambat pendidikan," terangnya.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati, kegiatan ini adalah untuk menjaga generasi Labuhanbatu agar lebih baik, maju, cerdas dan berprestasi. Labuhanbatu tidak ingin pemudanya terlibat narkoba, Bupati menginginkan anak-anak mudanya berprestasi, semua sudah dipikirkannya dengan baik," kata Syarifuddin Tanjung.

Sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat M. Yusuf Rangkuti, S. Pd, selaku panitia melaporkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembinaan, penyuluhan, serta kesadaran dan rasa tanggungjawab kepada siswa/siswi SMA/SMK/MA tentang bahaya narkoba dan penyakit mematikan HIV/AIDS

Adapun tema pada kegiatan ini marilah menjadi generasi yang baik tanpa narkoba dan HIV/AIDS dan diikuti siswa/siswi SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta yang ada di Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan sebanyak 1.000 orang, sebagai informasi, sosialisasi ini telah dilakukan di 7 Kecamatan yang ada di Labuhanbatu.

Saat ini telah banyak program yang sudah dilaksanakan demi meingkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Labuhanbatu, khususnya di bidang pendidikan, tahun 2019 ini telah menyalurkan dana beasiswa PTN sebanyak 774 orang mahasiswa berprestasi 1.917 orang, beasiswa Al-Azhar 6 orang dan mahasiswa kurang mampu 450 orang, jelas Rangkuti.

Kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Narkoba & HIV/AIDS kepada siswa/siswi Tingkat SMA, SMK dan MA se-Kecamatan Rantau Utara dan Rantau Selatan ini menghadirkan narasumber Dr. Hj. Hariaty dari RSUD Rantauprapat dan Kepala BNN Labura AKBP Khairullah, SH, MH yang dirangkai dengan kegiatan quis berhadiah Laptop dan Tas Sekolah yang langsung diberikan Bupati Labuhanbatu kepada siswa atau mahasiswa yang dapat menjawab pertanyaan Bupati Labuhanbatu tentang Narkoba dan HIV/AIDS.