MEDAN-Pangdam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah menjelaskan, ziarah ke TMP Bukit Barisan ini tidak saja sebagai rangkaian peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2019 di wilayah Kodam I/BB, tetapi juga sebagai sarana bagi seluruh Prajurit untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pendahalu dalam mempertahankan Kemerdekaan Republik Indonesia.

Bagi Prajurit, sejarah itu adalah kehidupan. Karena sebagai Prajurit selalu menjalankan tugas yang tidak mudah, bahkan mengancam jiwa, mengorbankan nyawa dan meninggalkan keluarga. Maka, agar Prajurit memiliki semangat dan spirit dalam menghadapi tugas-tugas yang tidak ringan itu, perlu pemahaman tentang sejarah yang salah satunya melalui pelaksanaan ziarah ke makam para pahlawan kusuma bangsa," jelas Pangdam di sela ziarah ke TMP Bukit Barisan, Jln Sisingamangaraja Medan, Senin (16/12/2019).

Menurut Pangdam, selain Prajurit, seluruh komponen bangsa Indonesia juga perlu untuk memahami dan mempelajari sejarah bangsanya.

"Bung Karno pernah mengatakan, 'Jas Merah'. Jangan sekali-kali meluapakan sejarah. Ada lagi yang mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Karena dari pemahaman sejarah itulah, kita jadi tahu apa yang menjadi tujuan dan keinginan di masa depan," jelas Mayjen Fadhilah.

Dikaitan dengan peringatan Hari Juang TNI AD Tahun 2019 ini, Mayjen Fadhilah mengajak seluruh komponen bangsa untuk memberikan pemahaman dan pembelajaran tentang sejarah bangsa kepada generasi berikutnya.

"Kita harus menyadari, bahwa sesuatu yang 100 persen ditransfer kepada orang lain, pasti tidak 100 persen terserap. Apalagi kita sebagai generasi sekarang tidak mentransfer sejarah bangsa kepada generasi berikutnya, maka nilai sejarah yang berkurang dari 100 persen itu pasti akan hilang," urai Mayjen Fadhilah.

"Karena itulah, melalui momentum peringatan Hari Juang TNI AD ini, kita semua yang ada saat ini bertanggungjawab untuk menggali nilai-nilai sejarah lebih dalam untuk kemudian mentransformasikannya kepada generasi setelah kita, sehingga nilai sejarah kita tidak hilang terkikis oleh kemajuan zaman," pungkas Mayjen Fadhilah.

Acara ziarah ke TMP Bukit Barisan Kodam I/BB dalam rangka Hari Juang TNI AD Tahun 2019 ini diawali dengan penghormatan arwah, mengheningkan cipta, peletakan karangan bunga, dan ditutup dengan penghormatan kembali kepada para arwah para pahlawan.

Kemudian, Pangdam memimpin rombongan melakukan tabur bunga ke empat pusara Pahlawan tak dikenal yang gugur pada tanggal 20 Desember 1946 saat pertempuran melawan tentara Belanda di Padang Tarap sekitar Jembatan Sei Ular Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai. Keempat pahlawan ini tergabung dalam kesatuan Pesindo (Pemuda Sosialis Indonesia).

Turut hadir di acara, di antaranya Kasdam I/BB, Brigjen TNI Untung Budiharto, Irdam, Asrendam, Kapok Sahli Pangdam, para Sahli Pangdam, para Asisten Kasdam, para Kabalak, Dandim 0201/BS, dan Ketua Persit KCK PD I/BB, Ny Tri Sasanti MS Fadhilah berserta pengurus, termasuk Ketua Persit KCK Cabang XI Dim 0201/BS dan pengurus.*