SIMALUNGUN-Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Badan Pendapatan dan Pengelolaan Retribusi Daerah (BP2RD) Sumatera Utara secara resmi kembali membuka satu unit pelayanan publik Samsat Gerai di Kota Wisata Parapat, tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Girsang Sipanganbolon. Gerai Samsat Parapat diresmikan, Sabtu (14/12/2019) sekira pukul 09.00 WIB.

Acara peresmian Gerai Samsat Parapat diawali dengan pengguntingan pita secara bersama sama oleh Wakapolres Simalungun Kompol. A.M Hia, Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Perwakilan Pematangsiantar Bpk. Noviar Andhika Panji Wiratama, S.Sos, serta KUPT Pematangsiantar Herliene Yudha sebagai Simbol bahwa Kantor Gerai Samsat Parapat secara resmi beroperasi melayani masyarakat.

Dalam acara tersebut hadir pula Kepala Bidang Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Bpk. DR Victor Lumbanraja, Asisten 1 Kab. Simalungun serta Forkopimca Girsang Sipangan Bolon, Tokoh Masyarakat serta sejumlah warga yang ingin membayarkan pajak kendaraannya, selanjutnya pada hari itu usai Peresmian warga langsung mengurus pajak dan hari itu juga beberapa pajak kendaraan warga telah lunas dibayarkan.

Laporan Ka. UPT. Pematang Siantar Herluene Yudha menyampaikan "Semoga dengan adanya Samsat Gerai Parapat mampu meningkatkan PAD Kab. Simalungun serta memudahkan pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran Samsat Gerai sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat agar lebih maksimal dan menyentuh kebawah dengan menerapkan S 3 ( Senyum, Sapa,Salam ) hal ini dihimbau kepada seluruh petugas pelayanan untuk memberikan yang terbaik lebih mendekatkan diri kepada masyarakat, "katanya.

Spesial kepada Kabupaten Simalungun, Daerah Perdagangan, Tanah Jawa dan Kota Tourist Parapat telah memiliki layanan Samsat Gerai secara khusus Kota Tourist Parapat layanan bukan hanya kepada warga sekitar akan tetapi juga diberikan pelayanan pembayaran Pajak Kendaraan kepada para Wisatawan yang berkunjung ke Danau Toba untuk membayarkan pajaknya sambil menikmati keindahan alam Danau Toba, sekaligus kita mendukung Deatinasi Pariwisata, "terang Herliene.

Sementara Wakapolres Simalungun Kompol AM. HIA Menyampaikan, Kota Parapat adalah Daerah Tujuan Wisata ( DTW ) memiliki telah memiliki sejarah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, Harapan dengan kehadiran Samsat Gerai ini khususnya masyarakat tidak merasa jauh untuk membayarka Pajak,"ungkapnya.

"Saya lihat di media bahwa Kabupaten Simalungun merupakan salah satu Kabupaten yang paling buruk pelayanan publiknya menurut Ombudsman, sehingga dengan kehadiran pelayanan Samsat Gerai di tiga Kecamatan yang ada dikabupaten Simalungun ini dapat menjadi Pilot Proyek dibidang pelayanan dan akan menjadi Contoh nantinya bagi kecamatan lain, sehingga Kabupaten Simalungun tidak lagi Kabupaten paling buruk dibidang pelayanan publik, "ujar Wakapolres.*